A few days ago, Inda from the Koran Sindo ask some questions that I thought interesting about the porch and how to maximize our porch. Terrace houses including the important element, especially for Indonesia, which usually houses we have a terrace. This is because the deck has become part of the culture of respect for guests in the Indonesian culture.
- Rasanya hampir tidak ada rumah yang tidak berteras; sementara rumah yang tak berhalaman sih saya rasa banyak ya, terutama di kota (jika pernyataan ini salah mohon dikoreksi). Nah, apakah keterkaitan (ataupun perbedaan-perbedaan) antara teras dan halaman pada sebuah rumah?
Perbedaan teras dan halaman terutama pada fungsinya. Sebuah teras adalah ruang peralihan antara 'luar' dan 'dalam', Biasanya memang sangat diperlukan, terutama karena adakalanya penghuni rumah tidak nyaman untuk mempersilahkan sembarang orang masuk dalam rumah. Teras juga bisa dipakai untuk menerima tamu, karena kadang kadang kita menyukai suasana teras yang nyaman, antara diluar dan didalam rumah. Tentunya karena suasana ruang yang ada lebih terasa sejuk, terasa semilir anginnya.
Halaman rumah adalah termasuk ruang luar, jadi perannya berbeda dengan teras. Di halaman, biasanya tidak terdapat tempat duduk. Mungkin hanya kursi taman. Halaman juga lebih berfungsi sebagai taman.
- What is the linkages (or differences) between the porch and yard of a house?
Differences porch and yard, especially on its function. A porch is a transitional space between the 'outside' and 'in', usually it is very necessary, especially because there are times when residents are not comfortable for anyone lets go in the house. Terrace can also be used to receive guests, because sometimes we like the cozy atmosphere of the terrace, between outside and inside the house. Of course, because the atmosphere there is more space is cool, the wind was breezy.
Home page is included outer space, so its role is different from the terrace. In the courtyard, there is usually no place to sit. Maybe just lawn chairs. This page is also more functional as a garden.
- Saya membaca artikel Anda tentang teras di astudioarchitect.com perihal teras yang baik dan nyaman. Pertanyaan saya: elemen apa saja yang sebaiknya ada pada sebuah teras?
Elemen dalam desain teras, terdiri dari elemen bangunan (desain) dan elemen alami. Elemen bangunan misalnya seperti desain ruang teras, misalnya, bentuk atap teras, pilar penyangga teras, dan hal hal lainnya seputar desain di area teras. Misalnya seperti bentuk jendela. Tentunya akan teradapat perbedaan bila kita berada atau melihat jendela bergaya mediterania dan jendela bergaya minimalis. Disamping itu elemen lain seperti pemilihan keramik atau ubin lantai, juga berpengaruh.
Elemen alami yang saya maksudkan adalah unsur alami seperti tanaman hias, udara, serta pemandangan sekitar yang berkaitan dengan taman dan penataannya. Elemen alam ini merupakan elemen penting untuk sebuah ruang peralihan seperti teras, karena disini kita merasakan suasana segar karena adanya pohon pohon, tanaman, dan sebagainya.
- Tanaman apa saja yang dipertimbangkan baik untuk diletakkan di teras?
Jenis tanaman yang sesuai untuk diletakkan di area teras biasanya adalah tanaman dalam pot, seperti Anthurium. Tanaman dalam pot lainnya juga akan sangat membantu membuat teras lebih asri. Belakangan, tanaman buah dan obat juga merupakan pilihan yang bijak. Tanaman pohon peneduh juga sangat baik ditanam disekitar area teras untuk membantu menyejukkan suasana teras.
- Apa saja yang perlu dipertimbangkan saat mendesain teras rumah?
Dalam mendesain teras, hal yang perlu diperhatikan adalah fungsi teras. Teras yang baik, adalah teras yang nyaman, dalam arti ia bisa digunakan secara nyaman untuk duduk, atau menunggu, atau mengobrol. Bila ada teras yang baik, tentunya ada teras yang kurang baik. Teras yang kurang baik misalnya seperti teras yang terlalu kecil (padahal rumahnya besar), atau teras yang tidak nyaman, misalnya lantainya miring, atau mungkin teras yang secara visual terlalu terekspos, misalnya bila teras rumah terlihat dengan sangat jelas dari jalan, biasanya ada rasa tidak nyaman duduk disana karena terlihat orang yang lalu lalang.
- I read your article on the terrace at the terrace astudioarchitect.com good about and comfortable. My question: what elements should be there on a terrace?
Elements in the design of the terrace, consisting of elements of the building (design) and the natural elements. Building elements such as the design of terrace space, for example, forms the roof terrace, the pillars supporting the porch, and that other thing about the design of the patio area. For example such as shape of the window. Teradapat difference would have if we are or look at the Mediterranean-style windows and a minimalist style window. Besides, other elements such as selection of ceramic or tile floor, also influential.
Natural elements that I mean the natural elements such as ornamental plants, air, and the scenery around the garden and related to the setting. This natural element is an important element for a transitional spaces such as terraces, because here we feel the fresh air because of the trees, plants, and so on.
- Plants are considered any good to put on the porch?
Other plants are suitable for placing on the terrace area is usually a potted plant, such as Anthurium. Other potted plants will also help create a more beautiful terrace. Later, fruits and medicinal plants is also a wise choice. Plant shade trees are also very well planted around the patio area to help cool the atmosphere of the terrace.
- What should be considered when designing the porch?
In designing the porch, things to note is the function of the terrace. A good terrace, is a comfortable terrace, in the sense that it can be comfortably used to sit, or wait, or chat. If there is a good patio, terrace of course there is less good. A poor terrace such as the terrace is too small (despite a large house), or a porch that is not comfortable, such as sloping floors, or perhaps visually terrace too exposed, for example, when the terrace house with a very clearly visible from the street, there is usually a sense of not comfortable sitting there because it seemed to people passing by.
Sebuah teras juga bisa dilengkapi dengan dudukan dari tembok, kayu, dan sebagainya yang merupakan bagian dari bangunan rumah. Saat mendesain, kita bisa menambahkan tembok sekitar 60-70 cm dengan dudukan di bagian atasnya. Hal ini sering kita jumpai pada rumah-rumah lama kolonial atau tradisional.
- Jika lahan yang kita punyai terbatas, model teras seperti apa yang cocok?
Teras yang sesuai untuk lahan terbatas; gunakan setiap jengkal dengan perencanaan desain yang baik. Tentunya kita tidak bisa menggunakan kursi yang besar-besar atau terkesan 'berat' karena bisa membuat teras terasa makin sempit. Tidak perlu dipaksakan ada kursi terlalu banyak. Bila area taman terbatas, gunakan pot pot tanaman atau tanaman gantung, bahkan tanaman rambat untuk menambah suasana alami. Teras juga bisa dibuat menjadi semacam bale-bale, agar lebih nyaman. Bila area terlalu sempit untuk dibuat bangunan permanen, misalnya karena termakan garis sempadan, gunakan bangunan semi permanen seperti dinding bambu setinggi satu meter dan atap bambu juga.
- Perihal posisi teras, kita mengenal teras yang posisinya lebih rendah, sama datar, atau lebih tinggi dari lantai dasar rumah. Bagaimana pertimbangan dalam menentukannya?
Teras biasanya dibuat lebih rendah dari lantai rumah utama, terutama pertimbangannya karena kita tidak ingin air hujan masuk dalam rumah. Untuk rumah yang berada di daerah banjir, kadangkala teras ditinggikan untuk mengantisipasi agar air tidak masuk rumah.
- Bagaimana dengan teras yang berundak-undak? (mungkin dari segi keamanan atau estetisnya)
Sama prinsipnya dengan tangga, bila ketinggian tanah dan lantai teras terlalu tinggi, kita bisa menggunakan railing atau pembatas. agar lebih aman bagi anak anak.
- Mohon penjelasan lebih lanjut jika ingin memungsikan teras sebagai ruang tamu? (misalkan tentang penyekatnya atau desainnya yang dibuat setengah terbuka)
Betul, teras yang juga berfungsi sebagai ruang tamu juga bisa ditemukan di rumah adat Indonesia, misalnya rumah betawi. Karena itu, sebenarnya tidak ada salahnya diterapkan dalam desain rumah modern. Bila kita menggunakan cara seperti ini, maka kita bisa memakai bahan semi permanen seperti rangka besi hollow dengan penutup kaca atau fiber glass. Bisa juga dengan menggunakan bambu atau kayu.
A terrace can also be equipped with the holder of the walls, wood, etc., that are part of the house. When designing, we can add a wall around 60-70 cm by the holder at the top. This is often encountered in old houses of colonial or traditional.
- If the land that we have limited what the terrace model that match?
Terrace land suitable for limited use every inch with a good design plan. Surely we can not use a chair that large-scale or impressed 'heavy' because it can make a patio feel more cramped. No need to force too many chairs. If the garden area is limited, use potted plants or hanging plants, vines and even to add a natural atmosphere. Terrace can also be made into a bale-bale, to be more comfortable. If the area is too narrow to be made permanent buildings, such as ingested demarcation line, use semi-permanent buildings such as walls, one meter-high bamboo and bamboo roof, too.
- About the position of the porch, we know the deck is a lower position, the same flat, or higher than the ground floor of the house. How consideration in determining it?
Terrace usually made lower than the floor of the main house, especially the consideration because we do not want to rain water into the house. For homes located in flood areas, sometimes elevated terrace to anticipate that the water does not enter the house.
- What about the berundak porch steps? (perhaps in terms of safety or aesthetic)
Same principle with the ladder, when the height of land and terrace floor is too high, we can use a railing or barrier. to be safer for children.
- Please explain further if you want to memungsikan terrace as the living room? (eg about insulation or designs made half-open)
Yes, the terrace which also serves as the living room can also be found in Indonesian traditional house, such as Betawi house. Therefore, there is nothing wrong actually applied in the design of modern homes. If we use this way, then we can use semi-permanent materials such as hollow iron framework with a cover glass or fiber glass. Could also use a bamboo or wood.
Contohnya bisa dilihat di http://astudioarchitect.com/2008/12/teras-rumah-teras-yang-baik-adalah.html
Daripada memaksakan adanya ruang tamu yang hanya digunakan sekali-sekali, mengapa tidak menggunakan teras yang berfungsi sebagai ruang tamu. untuk kesan yang lebih tertutup, kita bisa menggunakan membuat teras yang lebih tertutup, misalnya dengan membuat penyekat yang lebih tinggi (tapi tetap dengan bahan transparan seperti kaca atau fiber glass), membuat pot tanaman penghalang pandangan, atau dengan cara lainnya.
- Kita bisa mengoptimalkan fungsi teras semisal dengan menjadikannya ruang hobi (misal melukis), ruang untuk menjemur, serta taman. Bagaimana pandangan atau saran Anda tentang hal ini?
Betul. Bahkan sangat menyenangkan bila teras bisa dipakai untuk ruang tambahan dalam rumah. bahkan sediakan pula lemari build in, yang dibuat dari tembok juga bila memungkinkan, agar bisa dipakai ruang hobi. Untuk ruang menjemur pakaian? Bisa, tapi menurut saya sebaiknya ruang jemur disendirikan. Untuk taman, bisa, kita bisa membuat taman teras meskipun lahannya terbatas, dengan menambahkan pot pot tanaman, atau tanaman rambat.
- Beralih ke topik mengubah tampilan teras. Jika kita merasa bosan dengan teras yang (misalnya) hanya terdiri dari dua kursi berjejer yang mengapit meja di tengah, bagaimana saran-saran Anda agar nuansa teras terasa lebih hidup dan nyaman?
Tambahkan unsur tanaman, kemudian gunakan ide-ide seperti menggantung lukisan (atau membuat lukisan di dinding teras). tambahkan penyekat, seperti kerangka besi hollow dengan bentuk kotak kotak, dan sebagainya. Dalam desain banyak sekali hal yang bisa dilakukan untuk mengubah tampilan. Mengecat dinding dengan warna baru, juga bisa membantu. Menggantung hiasan, atau mengubah suasana pencahayaan di teras tersebut.
Examples can be seen in http://astudioarchitect.com/2008/12/teras-rumah-teras-yang-baik-adalah.html
Rather than forcing the living room, which is used only once in a while, why not use the terrace that serves as the living room. to suggest a more closed, we can use to make a more enclosed porch, for example, by making higher insulated (but still with a transparent material like glass or fiber glass), make a potted plant barriers views, or in any other way.
- We can optimize the function by making the porch like a hobby room (eg painting), space for hanging, and the garden. How your views or suggestions about this?
Yes. Even so nice if the terrace can be used for additional space in the house. Besides providing even build in cabinets, which are made from the wall, too, if possible, in order to use the hobby. Hanging space for clothes? Could, but in my opinion should be set apart drying room. To garden, can, we can make a garden terrace, although the land is limited, by adding potted plants, or vines.
- Switch to change the look of the porch topic. If we are bored with a terrace (for example) only consists of two chairs that flank the tables lined up in the middle, how do your suggestions seem to feel more alive terrace and comfortable?
Add the elements of the plant, then use ideas like hanging a painting (or create a painting on the wall of the terrace). add insulation, such as hollow iron frame with box box shape, and so on. In the design of so many things you can do to change the look. Paint the walls with new colors, also can help. Hanging decorations, or change the mood lighting on the porch.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.
No comments:
Post a Comment