astudioarchitect.com Biasanya bila sesorang sudah menyukai gaya arsitektur tempo dulu, dia akan menjadi cukup fanatik terhadap jenis arsitektur yang satu ini. Karena itu desain rumah yang dibangun juga akan dipengaruhi oleh kesukaan tersebut. Konsep bangunan gaya Belanda merupakan jenis arsitektur ‘modern’ pada jamannya yang mengetengahkan bentuk khas Eropa terutama Belanda yang terpengaruh misalnya oleh arsitektur Art Deco. Jenis arsitekturnya banyak menggunakan lis profil sebagai permainan dekorasi pada dinding. Bentuk jendela besar-besar dan seragam serta bangunan yang terasa ‘dingin’ karena plafon dan atapnya yang tinggi.
Rumah Kolonial Belanda jaman dahoeloe masih menarik dan sangat elegan. Rumah seperti ini bercitarasa sangat tinggi dan bisa digunakan untuk alih fungsi menjadi restoran atau resto kualitas tinggi. |
Usually if a user has liked the architectural style of the past, he will become quite fanatical about this one type of architecture. Because of that the design of houses built by the person will also be influenced by such preferences. The concept of the Dutch-style building is a type of architecture 'modern' era, describing the typical forms of Europeans, especially the Dutch who are affected for example by Art Deco architecture. The use many types of architecture as a profile decorations on the walls can be a strong sign of this style. Form of large windows and the uniformity as well as buildings that seem 'cool' because of the high ceiling and roof.
Kelebihan dan kekurangan dari rumah berciri khas tempo doeloe.
Kelebihannya: rumah berciri khas tempo doeloe sangat otentik dan tidak bisa disamakan dengan rumah-rumah model sekarang, karena memiliki nilai sejarah. Gaya arsitekturnya merupakan simbol kemewahan pada jaman dahulu yang bisa diasosiasikan juga dengan simbol kemewahan pada jaman sekarang. Disamping itu para Meneer Belanda memang punya perhatian pada iklim tropis sehingga lambat laun mengadaptasi arsitektur tropis pada bangunan. Biasanya bangunan-bangunan ini temperatur didalamnya sangat sejuk meskipun tanpa AC, hal ini adalah hasil dari memperhatikan potensi iklim tropis. Kekurangannya: bangunan gaya kolonial tidak selalu bisa diterima oleh semua kalangan.
Konstruksi jaman belanda untuk atap masih digunakan pada sebagian besar rumah tinggal terutama di daerah Jawa. |
Ciri bangunannya biasanya tinggi proporsinya, luas dan memperhatikan jarak yang baik untuk hidup dengan nyaman. Dewasa ini banyak orang tidak lagi memperhatikan kenyamanan dari segi penataan ruang karena lahan yang terbatas, karena itu kita bisa belajar dari rumah-rumah tempo dulu tersebut. Bentuk atap biasanya tinggi menjulang, lebih dari 35 derajat, bahkan hingga 45 derajat kemiringannya. Ada pula yang lebih dari itu. Semua itu membuat proporsi atap yang tinggi dan ruangan dibawah atap yang lebih dingin. Bentuk bangunannya biasanya denahnya kotak, ada pula yang heksagonal dan oktagonal. Contohnya bangunan2 kolonial di Bandung.
Desain Interiornya.
Di bagian interiornya, sangat konsisten. Belanda biasa menggunakan tegel yang dibuat pengrajin dengan motif yang menarik. Hal ini sudah jarang lagi ditemui. Model desain interior bisa dipadukan dengan mengadaptasi bentuk jendelanya, atapnya, atau lis profilnya. Pada dasarnya rumah jaman sekarang juga menggunakan banyak teknologi bangunan hasil pendinggalan Belanda. Malahan bangunan Belanda banyak yang bertahan hingga saat ini karena konstruksinya bagus sekali. Agar pas tentunya harus melalui proses desain yang baik. Contohnya, biasanya bentuk jendela seragam di semua bagian rumah.
Interior Jadoel tapi menawan :) |
Some aspects of old style houses.
The advantages: of old style houses is distinctively that it is very authentic and can not be equated with nowadays models of houses, because it has historical value. The architectural style is a symbol of luxury on the antiquity of which can be associated also with a symbol of luxury in our own times. Furthermore, the Dutch Meneer did have attention on tropical climate so slowly adapting tropical architecture in buildings. Usually these buildings is very cool inside temperature even without AC, this is the result of attention to the potential for a tropical climate. The downside: the colonial-style buildings can not always be accepted by all circles.
Features of the building is usually a high proportion, nice designed area and with a good distance from the street to live comfortably. Today many people no longer pay attention to comfort in terms of spatial planning because land is limited, therefore we can learn from the houses. Roof forms are usually high-rises, more than 35 degrees, even up to 45 degrees slope. There are also more than that. All that makes a high proportion of the roof and the room under the roof of the cooler. Form of the building is usually the schematics of the box, some are hexagonal and octagonal. Examples of colonial bangunan2 in Bandung.
The interior design.
In the interior, very consistent. Dutch tiles made regular use craftsmen with an interesting motif. This has been rarely seen anymore. The model can be combined with interior design to adapt the form of windows, roof, or profile lines. Basically, today's house building technology also uses many Dutch construction system. In fact the Dutch buildings may stood until now because the construction are excellent. To fit the course should be through a process of good design. For example, usually forms the windows uniform in all parts of the house.
jenis arsitektur Mediterania dan klasik juga mirip-mirip dalam beberapa segi seperti penggunaan lis profil untuk dekorasi dinding. |
Warna yang digunakan biasanya standar putih, abu-abu dan hitam. Tapi saat ini banyak juga yang dicat dengan warna ‘ngejreng’. Saat ini banyak desain tempo dulu berdampingan dengan gaya arsitektur saat ini. Karena banyaknya jenis arsitektur dan dekorasi interior, banyak mix and match yang dilakukan pemilik rumah. Biasanya jenis furniture yang sesuai untuk rumah gaya jadul adalah jenis furniture modern era tahun 70an-80an. Pada era ini biasanya arsitektur jenis Jengki yang berkembang. Tapi bisa juga menggunakan furniture dengan gaya sebelum itu seperti gaya DeStijl atau Art Deco.
Decorating typical Dutch building from "tempoe doeloe"
Decorative elements of buildings long ago is still relevant today applied in profile for example wall decor, exposed stone wall layer at the bottom of the wall, and so forth. Existing furniture of the old time is also influenced by the architecture that developed when it is de Stijl, noveau art, art deco, and so forth. Each has distinctive design features such as de Stijl-like style of minimalist modern architecture today. Art Noveau use of spiral decoration style. While many uses elements of Art Deco lines as decoration.
The standard colors used are usually white, gray and black. But now many are painted with vivid colors. Today many former design side by side with the current architectural style. Because of the wide variety of architecture and interior decoration, many mix and match occured by the home owner. Usually the type of furniture that is suitable for home 'jadul' style is the kind of modern furniture of 70s-80s era. But it could also use the furniture in the style before it was like DeStijl or Art Deco style.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia.
All rights reserved.
No comments:
Post a Comment