astudioarchitect.com Nyamuk adalah pembawa penyakit seperti malaria, demam berdarah, kaki gajah, dan sebagainya. Keberadaan nyamuk adalah dilema disamping kebutuhan agar disekitar rumah tetap ada taman. Bagaimana cara mengurangi nyamuk dan mencegah nyamuk dalam rumah? Cara instan untuk mengurangi nyamuk adalah menggunakan semprotan anti nyamuk, Lotion anti nyamuk, atau menggunakan obat nyamuk bakar, meskipun demikian semuanya merupakan bahan kimia yang bisa mengganggu kesehatan dimana alternatifnya adalah menggunakan cara alami. Yang dimaksud alami bisa menggunakan penyelesaian desain secara arsitektural, atau menggunakan tanaman dan ekstrak tanaman sebagai pengusir nyamuk, karena ada tanaman tertentu yang mengeluarkan bau yang tidak disukai nyamuk. Cara mengurangi nyamuk yang masuk kedalam rumah tentunya dengan memasang kasa pada jendela, ventilasi, bahkan pintu, dimana bentuk dan variasinya bisa disesuaikan dengan tema rumah.
picture above: Some rights reserved by matteo_dudek on Flickr
picture above: Some rights reserved by matteo_dudek on Flickr
Jenis pohon yang biasa disekitar rumah biasanya merupakan tanaman hias, meskipun demikian bila terdapat tanaman penghalau nyamuk akan lebih baik lagi dalam mengurangi nyamuk disekitar rumah. Ada bermacam-macam jenis tanaman penghalau nyamuk, dimana penting untuk meletakkannya pada area dimana terdapat bukaan atau tempat yang mungkin sering dilalui nyamuk seperti jendela dan disekitar ventilasi. Terdapat juga cara yang bisa ditempuh melalui desain arsitektur rumah yang memperhatikan bukaan-bukaan diatas taman dalam rumah.
Seperti kita ketahui, taman dalam rumah biasanya memiliki lubang udara di bagian atas untuk memasukkan cahaya dan hawa alami. Pada area diatas taman yang terbuka ini, kita bisa mengkombinasikan antara struktur atap dan bukaan bebas yang ditutup dengan kasa nyamuk juga. Misalnya: menutup sebagian atap taman dengan polykarbonat (lebih baik kaca karena tembus cahaya matahari), dan menutup sisa lubang dengan kasa nyamuk dengan menggunakan struktur besi atau bahan lainnya. Dengan demikian kita menahan nyamuk masuk sejak dari taman, dengan memperlakukan taman sebagai bagian dari ruang dalam. Perlu diperhatikan pada desain semacam ini adalah penghawaan alami harus tetap lancar.
Penyebab banyak nyamuk disekitar rumah
Dari segi kebiasaan pemilik rumah, biasanya yang menyebabkan banyak nyamuk adalah genangan air, baik itu dalam wadah ataupun genangan air yang tidak bisa meresap atau menguap. Selain dari wilayah sekitar rumah, nyamuk juga berasal dari daerah sekitar rumah, terutama bila dekat dengan perairan yang banyak digunakan nyamuk untuk bertelur.
Dengan kebiasaan sehari hari dimana kita biasa menyimpan air dalam berbagai wadah, seperti gentong, bak air, maupun dalam wadah wadah kecil, maka terdapat kesempatan bagi nyamuk untuk meletakkan telur dalam wadah-wadah tersebut. Demikian juga dengan rembesan, genangan kecil, ceruk, atau lubang pada lantai, dinding, dan sebagainya juga rawan menjadi tempat bertelur nyambuk.
Beberapa benda yang memungkinkan genangan dimana nyamuk bertelur;
- tangki/ drum
- vas bunga
- pot bunga
- kolam hias
- talang air
- wadah minum hewan
- jebakan semut / cawan air dibawah kaki meja
- ban bekas
- peralatan, ember, kaleng bekas
- lubang pohon dan lubang batu
Jenis-jenis tanaman yang menghalau nyamuk
Beberapa jenis tanaman juga bisa menggunakan tanaman pengusir nyamuk karena menyebarkan aroma yang tidak disukai nyamuk, antara lain:
- Zodia
- Selasih
- Geranium
- Lavender
- Serai
- Akar wangi
- dan sebagainya
Banyak diantara tanaman dengan aroma penghalau nyamuk yang merupakan tanaman hias sehingga cukup cantik ditanam disekitar rumah, serta merupakan tanaman obat dengan khasiat lebih dari sekedar penghalau nyamuk. Dari berbagai tanaman ini ada pula yang bisa disuling bunga, biji dan daunnya untuk menghasilkan minyak yang bisa digunakan sebagai pengganti lotion anti nyamuk pabrikan yang penuh dengan bahan kimia.
Seperti kita ketahui, taman dalam rumah biasanya memiliki lubang udara di bagian atas untuk memasukkan cahaya dan hawa alami. Pada area diatas taman yang terbuka ini, kita bisa mengkombinasikan antara struktur atap dan bukaan bebas yang ditutup dengan kasa nyamuk juga. Misalnya: menutup sebagian atap taman dengan polykarbonat (lebih baik kaca karena tembus cahaya matahari), dan menutup sisa lubang dengan kasa nyamuk dengan menggunakan struktur besi atau bahan lainnya. Dengan demikian kita menahan nyamuk masuk sejak dari taman, dengan memperlakukan taman sebagai bagian dari ruang dalam. Perlu diperhatikan pada desain semacam ini adalah penghawaan alami harus tetap lancar.
Penyebab banyak nyamuk disekitar rumah
Dari segi kebiasaan pemilik rumah, biasanya yang menyebabkan banyak nyamuk adalah genangan air, baik itu dalam wadah ataupun genangan air yang tidak bisa meresap atau menguap. Selain dari wilayah sekitar rumah, nyamuk juga berasal dari daerah sekitar rumah, terutama bila dekat dengan perairan yang banyak digunakan nyamuk untuk bertelur.
Dengan kebiasaan sehari hari dimana kita biasa menyimpan air dalam berbagai wadah, seperti gentong, bak air, maupun dalam wadah wadah kecil, maka terdapat kesempatan bagi nyamuk untuk meletakkan telur dalam wadah-wadah tersebut. Demikian juga dengan rembesan, genangan kecil, ceruk, atau lubang pada lantai, dinding, dan sebagainya juga rawan menjadi tempat bertelur nyambuk.
Beberapa benda yang memungkinkan genangan dimana nyamuk bertelur;
- tangki/ drum
- vas bunga
- pot bunga
- kolam hias
- talang air
- wadah minum hewan
- jebakan semut / cawan air dibawah kaki meja
- ban bekas
- peralatan, ember, kaleng bekas
- lubang pohon dan lubang batu
Jenis-jenis tanaman yang menghalau nyamuk
Beberapa jenis tanaman juga bisa menggunakan tanaman pengusir nyamuk karena menyebarkan aroma yang tidak disukai nyamuk, antara lain:
- Zodia
- Selasih
- Geranium
- Lavender
- Serai
- Akar wangi
- dan sebagainya
Banyak diantara tanaman dengan aroma penghalau nyamuk yang merupakan tanaman hias sehingga cukup cantik ditanam disekitar rumah, serta merupakan tanaman obat dengan khasiat lebih dari sekedar penghalau nyamuk. Dari berbagai tanaman ini ada pula yang bisa disuling bunga, biji dan daunnya untuk menghasilkan minyak yang bisa digunakan sebagai pengganti lotion anti nyamuk pabrikan yang penuh dengan bahan kimia.
Kolam ikan sering dituding menjadi sarang nyamuk, padahal kolam ikan bebas jentik nyamuk karena, dan bila jentik dimakan oleh ikan-ikan tersebut. Jadi ikan bisa diletakkan dalam kolam, sumur atau ‘genangan’ yang bisa dipakai oleh nyamuk bertelur. Memilih tempat kolam taman air sebenarnya bisa dimana saja didalam area rumah, selama masih memungkinkan, dengan memperhatikan sanitasi, plumbing dan drainase disekitarnya. Pertimbangkan untuk lokasi perletakan adalah bagaimana agar kolam memberi kontribusi untuk unsur rekreatif dalam arti posisi kolam berada di lokasi yang tepat dimana area itu bisa digunakan untuk rekreasi singkat penghuni rumah, misalnya didekat teras dimana kita bisa duduk-duduk sambil memperhatikan kolam, atau didekat gazebo, di samping rumah dengan jendela-jendela besar, dan sebagainya. Jangan lupa memelihara ikan agar jentik nyamuk dimakan oleh ikan.
Larvasida - pestisida pembunuh larva nyamuk
Cara alternatif tanpa ikan adalah memutus rantai perkembangbiakan nyamuk seperti menggunakan larvasida, yaitu pembunuh larva nyamuk seperti abate, dengan senyawa kimia yang kandungannya bermacam-macam, intinya untuk memutuskan atau menghambat pertumbuhan larva nyamuk dalam air. Senyawa kimiawi ini sudah teruji melalui laboratorium dan bisa digunakan untuk wadah air minum.
Taman dan penyelesaian arsitektur
Membuat taman lebih indah salah satu caranya adalah dengan memperbanyak tanaman, baik tanaman hias atau tanaman obat dan sayur, tapi akan sangat membantu bila kita mencoba menanam tanaman penghalau nyamuk sehingga tidak terlalu mengandalkan pada produk kimiawi seperti semprotan kimia, obat nyamuk bakar, atau lotion anti nyamuk.
Secara arsitektural juga memungkinkan untuk menggunakan kasa nyamuk untuk menutup atau melengkapi lubang-lubang ventilasi, jendela dan pintu, demikian juga dengan penyelesaian teknis bangunan dan pekerjaan plumbing untuk mencegah air tergenang di bagian rumah. Hal ini juga berkaitan dengan sistem sanitasi dan drainase rumah, yaitu sistem dalam rumah untuk mengalirkan limbah dan mencegah penyakit yang ditimbulkan oleh pembuangan limbah, sampah rumah.
Trik paling jitu adalah perhatikan kebersihan lahan dan taman disekitar rumah, yang artinya kita sebaiknya memiliki waktu untuk menjaga kebersihannya agar tidak ada jentik nyamuk yang hidup disekitar kita. Selain itu berbagai alternatif penyelesaian arsitektural diatas perlu dipertimbangkan.
Permasalahan kota
Permasalahan kota yang berkaitan dengan sanitasi seperti gambar diatas juga merupakan faktor yang negatif karena nyamuk berkembang biak.
Picture: Some rights reserved by International Rivers on Flickr
Bagian dari buku "Pencegahan Pengendalian Dengue dan Demam Berdarah"
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia.
All rights reserved.