Permintaan maaf itu berkaitan dengan berhenti-sejenaknya saya dalam membuat artikel 'spesial', yang berisi berbagai pemikiran yang mendasari konsep ber-arsitektur sejak masih di website www.astudio.id.or.id
Tentunya itu bukan tanpa alasan, dan tentunya bukan menghilangkan kebiasaan memikirkan berbagai hal yang berada di lingkup arsitektur selain tentang rumah saja. Hanya saja perhatian yang banyak tertuju pada menyediakan konsultasi gratis bagi masyarakat yang menghendaki saran arsitek untuk rumah tinggal tipe sederhana tampaknya menjadi perhatian yang besar yang cukup menyita perhatian.
Terlepas dari label 'gratis' yang melekat padanya, sama sekali tidak ada niat untuk mengebiri profesi arsitek, karena hal ini boleh jadi justru bisa mempromosikan profesi arsitek, serta menjadi sumbangsih yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Setelah hari ini saya bertemu kembali dengan teman-teman yang sangat bersemangat untuk membicarakan masalah tata kota, seperti mas Fajar, Pak Joseph, Pak Budi, Samoke, Nino, dan semua yang datang di acara hari ini, sepertinya mengingatkan kembali agar di web astudio tetap memperhatikan berbagai wacana dan segi menarik lain dalam arsitektur selain rumah tinggal. Diskusi pemikiran arsitektur dilanjutkan kembali, Insya Allah.
Tentunya akan sangat menyenangkan bila setiap perancang yang memiliki kaitan dengan tata kota, ruang hijau, green architecture seperti mereka yang berprofesi arsitek untuk mengembangkan diri dan tidak tertutup dengan isu-isu yang global dan berarti untuk masa depan Indonesia dan dunia. Mari kita bersama membangun pemahaman arsitektur yang lebih berwawasan lingkungan.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.
No comments:
Post a Comment