Gaya minimalis yang biasa menggunakan batu alam untuk dinding, memang sedang tren, karena batu alam juga terlihat cantik dan sangat 'Indonesia'. Namun kesan batu yang unik tersebut kadang harus dibayar dengan harga batuan yang cukup tinggi. Sebagai alternatif, dinding 'garukan' semacam ini juga disukai.
Arsitek: Pak Sony (Araya)
Kesan presisi dari dinding semacam ini hadir karena keteraturan garis-garis teksturnya yang sangat sesuai dengan presisi bangunan-bangunan yang sedang tren saat ini. Bila Anda tertarik, bisa menggunakan semen mortar campuran khusus untuk dinding yang tidak usah diaci, sehingga tampilan terlihat lebih bagus. Cara lain juga menggunakan cetakan-cetakan yang dibuat sebelumnya (biasanya di pembuat benda-benda dari beton precast yang juga memproduksi pot beton, ornamen rumah dari beton, dan sebagainya). Cara yang terakhir ini tergolong kurang disukai karena bila cetakan tidak presisi, hasilnya kurang menarik.
Terlihat bagus bukan?
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.
No comments:
Post a Comment