Friday, September 23, 2011

Ergonomi [ergonomics] - kenyamanan tubuh saat menggunakan furniture dan ruangan

 
Some rights reserved by Jeda Villa Bali

astudioarchitect.com Bila kita duduk, menggunakan meja, menyentuh keyboard komputer, memegang gelas, menggunakan sendok, dan aktivitas tubuh lainnya, terkadang kita merasa nyaman menggunakan benda-benda tersebut, namun kadangkala tidak nyaman entah karena terasa tidak pas atau berukuran tidak tepat. Ergonomi [ergonomics] merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana interaksi tubuh manusia dengan benda-benda dan sistem, misalnya saat duduk, bersandar, menggunakan meja, dan sebagainya. Ergonomi sangat penting dalam arsitektur karena bisa membantu mendesain furniture, ruangan, bahkan arsitektur bangunan secara keseluruhan dengan memperhatikan bagaimana tubuh bekerja, disesuaikan dengan ukuran dan desain berbagai benda serta cara menggunakannya.


Gambar diatas menunjukkan ukuran tubuh manusia dengan berbagai gerakan bagian tubuh. Dari ukuran-ukuran yang didapatkan, akan diperoleh ukuran furniture dan ruangan yang paling sesuai untuk tubuh manusia, bisa merasa nyaman menggunakannya. Hal ini mempengaruhi tingkat kebahagiaan dalam menggunakan berbagai benda tersebut. 

Adalah cukup sulit untuk memperkirakan ukuran benda-benda, seperti furniture, kitchen set, kursi, meja dan sebagainya yang sesuai untuk setiap orang. Setiap orang memiliki ukuran tubuhnya sendiri yang berbeda, karena itu produk massal seperti furniture buatan pabrik tidak terlalu bisa diandalkan untuk memperoleh kenyamanan maksimal, apalagi produk furniture kelas bawah (kerajinan pasaran) yang biasanya tidak membuat furniture dengan pertimbangan kenyamanan atau hasil riset tentang kenyamanan tubuh. Industri furniture skala menengah kebawah perlu untuk memperhatikan faktor kenyamanan dalam pembuatan meja kursi dan furniture lainnya. Dalam hal ini peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk membantu industri kecil pembuatan furniture untuk maju dengan menyediakan data ukuran tubuh manusia dan tingkat kenyamanan menggunakan furniture tersebut.

 
Some rights reserved by Jeremy Levine Design

Paling baik adalah mengukur tubuh sendiri dan membuat beberapa pertimbangan sesuai ukuran tubuh. Saya sendiri sebagai arsitek sering membawa dan menggunakan meteran, alat sederhana untuk mengukur tersebut agar bisa saya gunakan memperkirakan tinggi meja, kursi, furniture custom, dan sebagainya yang paling nyaman. Meteran juga bisa digunakan untuk 'membayangkan' ukuran yang paling tepat. Furniture yang paling baik juga merupakan furniture custom yang dirancang untuk tubuh sendiri, misalnya: kursi pribadi atau tempat tidur didalam kamar, tentunya dengan desain yang benar.

Dalam ilmu kedokteran, fisiologi, taksonomi dan sebagainya, ukuran tubuh manusia diteliti dan menghasilkan semacam ukuran 'rata-rata' yang bisa digunakan dalam proses perancangan furniture, bahkan merancang rumah yang paling sesuai. Ilmu ergonomi menggunakan juga data-data ukuran tubuh manusia baik laki-laki, wanita, anak-anak, lanjut usia dan juga penyandang cacat agar bisa memperoleh desain yang paling nyaman.

Ukuran rata-rata yang biasa digunakan untuk beberapa furniture antara lain:

- kursi: tinggi 40 - 50 cm
- meja makan: tinggi sekitar 70 - 80 cm
- counter top kitchen set: tinggi sekitar 80 - 95 cm
- dan sebagainya.


Perbedaan dimensi dari penggunaan peralatan, misalnya kitchen set di dapur atau bengkel kerja pribadi, juga ditentukan oleh gender. Pria biasanya memiliki jangkauan pergerakan yang lebih lebar daripada wanita, sehingga perlu pengukuran khusus. Jangan menyamakan antara jangkauan laki-laki dan perempuan. Cara terbaik saat memperkirakan desain adalah dengan mencoba, membayangkan, dan menggambar furniture Anda, sehingga nantinya bila selesai dibuat akan terasa nyaman. Demikian juga saat memilih furniture di toko, harus memiliki perkiraan ukuran sebelumnya, termasuk ukuran ruangan, agar nyaman dan sesuai dengan ukuran ruangannya. 


Misalnya, ruang tamu yang baik, atau ruang kafe yang baik, memerlukan perhitungan tentang perletakan dan furniture yang ergonomis, semua bisa didasarkan pada ukuran tubuh pengguna atau perkiraannya, serta faktor lain seperti ruang pergerakan, bagaimana gerak dibatasi oleh pengaturan furniture. Semua itu mempengaruhi tingkat kenyamanan pengguna. 





  ________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2011 astudio Indonesia.
All rights reserved.

No comments:

Post a Comment