astudioarchitect.com Dalam sebuah rumah, kadang kita memerlukan ruang untuk dibagi menjadi fungsi berbeda, semisal ruang ruang tamu dan ruang keluarga, ruang makan dan dapur, atau sebuah kamar besar yang bisa dibagi menjadi dua untuk putra-putri. Dalam membagi sebuah ruang, bila tidak membuat tembok atau sekat permanen, kita bisa menggunakan partisi, yang dibuat dari berbagai jenis material seperti kayu, multipleks, kaca, dan sebagainya, tentunya dengan berbagai bentuk yang menarik dan menunjang estetika rumah kita. Dalam buku yang saya pilihkan dan bisa Anda baca dibawah ini, kita bisa melihat banyak contoh partisi dalam rumah yang tentunya cukup menarik untuk memberi inspirasi. Buku ini ditulis oleh Agah Nugraha Muharam dkk.
Kutipan: Pembatas ruangan atau partisi adalah situasi yang diciptakan untuk menghasilkan perbedaan area di dalam sebuah ruangan. Tak harus dengan furnitur penyekat secara khusus. Partisi juga dapat dibentuk dan perbedaan ketinggian, warna. cahaya atau material. Jika harus dibuat pembatas khusus, dapat digunakan material murah meriah yang dapat diracik dengan sentuhan ide kreatif. Dengan adanya ruang yang terbentuk berkat partisi, Anda pun dapat menggunakan ruang dengan nyaman sesuai peruntukan.
Konsep awal partisi adalah membagi ruang menjadi ruangan-ruangan yang berbeda fungsi. Pembagiannya dilakukan dengan cara memberi batas antar ruang berupa sekat masif atau memberi batas-batas area yang dapat dirasakan secara psikologis. Sekat masif dapat berupa dinding tembok yang terbuat dan material batu bata, dinding kayu, atau gipsum. Sementara batas-batas psikologis dapat dihadirkan melalui pengelompokan furnitur, perbedaan ketinggian lantai, warna, atau intensitas cahaya.
Penempatan partisi tentunya harus mempertimbangkan aktivitas yang terjadi di dua ruangan yang dipisahkan dan bagairnana hubungan kedua ruangan tersebut. Berdasarkan hal ini tujuan memisahkan ruang-ruang adalah
1) memisahkan dua ruang agar pengguna kedua ruangan tersebut tidak dapat berinteraksi secara langsung,
2) memisahkan dua ruang agar pengguna kedua ruangan tersebut masih dapat berinteraksi secara langsung.
3) memisahkan dua ruang, tapi pengguna kedua ruangan tersebut masih dapat berinteraksi secara tidak langsung (misalnya hanya dipisahkan secara visual saja).
4) memisahkan dua atau lebih area di dalam satu ruang.
Buku bisa didapatkan di jaringan Gramedia, Toga Mas, Kharisma dan toko buku lainnya yang memiliki stok.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.
No comments:
Post a Comment