Home design by astudio
16 Jan 2007 - Gaya rumah minimalis yang saat ini berkembang pesat memiliki kekhasan tersendiri dalam tampilan muka bangunannya. Seringkali, rumah-rumah minimalis menggunakan batuan, permainan unsur garis dan bidang, serta pewarnaan yang cenderung lebih berani daripada gaya arsitektur Mediterania maupun klasik. Perumahan-perumahan banyak menggunakan gaya minimalis ini sebagai gaya rumah andalan saat ini. Sepertinya masyarakat sedang sangat menggandrungi gaya ini. Gaya ini memang sebuah retro, hal yang akan kembali dari waktu-ke waktu.
|
|
Permainan pada permukaan dinding merupakan hal yang biasa dalam gaya arsitektur minimalis, karena kekuatan utama dalam desain modern minimalis biasanya terletak pada gubahan geometri dan penggunaan material. Hal ini semacam membuat 'lukisan' bergaya kubisme dan mengisi relung-relung bidang kubus dengan warna dan bahan yang berbeda. |
|
Gaya minimalis di Indonesia sebenarnya telah mengalami perkembangan yang cukup berbeda daripada yang telah dipahami secara internasional sebagai 'minimalisme'. Gaya yang sesungguhnya pada minimalisme memiliki prinsip 'less is more' yang menggebu-gebu. Prinsip arsitektur modern minimalis ini sebenarnya mengikuti prinsip arsitektur 'form follow function' atau bentuk mengikuti fungsi. Karena itu bentuk-bentuk yang tidak perlu dihilangkan. Namun di Indonesia, kita mendapati ornamentasi atau hiasan-hiasan masih banyak digunakan, dan minimalisme telah menjadi sebuah gaya arsitektur yang berdiri sendiri, kadang-kadang 'gaya minimalis' dianggap sebagai istilah pengganti untuk 'gaya arsitektur modern'. Hal ini bisa dipahami, karena kebudayaan Indonesia yang sarat dengan ornamentasi atau hiasan. |
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.
No comments:
Post a Comment