Guci-guci tanah liat dan berbagai kerajinan tanah liat dapat ditemui di Jogjakarta dan Malang. Kedua kota ini memiliki cukup banyak industri kerajinan tanah liat yang berakar dari tradisi setempat. Kami berkesempatan untuk melihat langsung hasil jadi kerajinan ini. Bermacam-macam kerajinan indah ini bisa menjadi pengisi ruang yang cukup unik dan terkesan etnik. Barangkali dapat menjadi inspirasi pengisi ruang kosong di rumah kita.
Guci diatas memiliki motif batik, sehingga tampak sekali kesan Indonesianya, sehingga cukup menarik untuk dipajang di pojok ruangan bergaya etnik. Guci di kanan memiliki unsur garis yang bisa dipadankan bila ruangan memiliki unsur garis pula.
Guci berornamen bunga.
Guci ini sangat besar. Tingginya kira-kira 1,5 sampai 2 meter. Jelas sekali merupakan obyek yang sangat besar untuk ditempatkan pada sebuah rumah tinggal atau bangunan lainnya. Boleh jadi merupakan point of interest didalam ruangan, atau diluar ruangan, misalnya menjadi pengisi ruang kosong pada pojok ruangan atau taman.
Guci ini dikreasikan menjadi sebuah meja, dengan meletakkan kaca diatasnya. Unik juga untuk meja teras atau meja pajangan di pojok ruangan.
Guci dapat dipadukan dengan cara terbalik seperti ini untuk mendapatkan pajangan yang unik.
Guci yang belum diwarna juga ada, berwarna terakota, seperti warna batu-bata. Kesan alaminya lebih terlihat, seperti peralatan dapur jaman dahulu.
Workshop pembuatan guci dimana bila kita berada di workshop seperti ini akan banyak sekali ide muncul tentang bagaimana menggunakan kerajinan tanah liat ini dalam rumah kita.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.
No comments:
Post a Comment