1 Desember 2007 - Adanya taman, atau yang disebut ruang hijau dalam bangunan sekitar rumah kita dan bangunan-bangunan lain seperti tempat kerja, memang makin dipandang penting bagi banyak orang. Bahkan ada juga orang yang membongkar bangunan lama agar ada taman dalam rumah mereka. Sayang bukan bila kita memiliki lahan tersisa tapi tidak dimanfaatkan? Siapa tahu taman dapat membantu kita lebih relax dalam kehidupan sehari-hari, karena kebiasaan berkebun. Meluangkan waktu untuk menyiram rumput segar dapat menjadi obat stress yang cukup mujarab, bahkan dapat menimbulkan inspirasi lho. Ada juga arsitek yang mendapatkan inspirasi desain bangunan pada waktu menyirami rumput.
Rumput tetangga tidak selalu lebih hijau... jika kita bisa menanam rumput lebih banyak di halaman rumah kita. Anda pasti pernah berwisata ke tempat rekreasi atau resort. Di tempat semacam ini biasanya kita bisa melihat suasana segar alami dari alam yang ditata dengan baik.
Memiliki halaman rumput nan hijau tentunya sangat menyenangkan, karena bila kita merasa ingin bersantai di halaman, rumput bisa menjadi semacam permadani agar kita bisa duduk-duduk disana, bahkan tiduran sambil bercengkerama bersama keluarga.Pada dasarnya, adalah kebutuhan untuk memiliki taman, karena rumah yang melulu bangunan saja tidak dapat memberikan kontribusi terhadap kesehatan penghuninya. Ruang-ruang menjadi apek, tidak ada pergerakan udara, dan sebagainya. Bila memiliki taman, meskipun kecil dengan rumput yang menghijau, tentunya kesehatan dan suplai oksigen akan lebih baik.
Sumber foto; Dokumen astudio
Apa saja kegunaan lain dari rumput?
Rumput dapat menunjang kesehatan manusia, karena menghasilkan antibiotik yang kadang dibutuhkan tubuh, sesuai dengan sebuah artikel yang dapat Anda baca melalui link eksternal dibagian bawah artikel ini. Rumput juga dapat memberikan suasana segar disekitar area rumah kita, sehingga setiap jengkal tanah yang ada diarea rumah kita dapat ditanami dengan rumput. Selain itu kita dapat turut menghijaukan area depan rumah dengan menanam tanaman dan rumput, misalnya di bagian depan pagar rumah atau disekitar trotoar. Siapa yang tidak suka melihat rumah yang terlihat asri bagian depannya? Rumah kita pun dapat tampil dengan hijau dan menarik pandangan mata mereka yang melihatnya.
sumber gambar; http://www.eenorthcarolina.org/images/reading_outside.jpg
Tumbuhnya rumput juga dapat menggantikan kesan kosong dan tidak terawat pada halaman rumah kita, karena lahan yang hanya tanah saja tentunya kurang menarik dibandingkan lahan dengan rumput. Rumput dan tanaman juga memberikan lebih banyak oksigen di area rumah kita, karena sebagai tumbuhan, rumput juga memproduksi oksigen dalam proses fotosintesis.
Manfaat lain dari adanya rumput untuk menutup lahan rumah kita, yaitu rumput dapat menjadi penyubur tanah yang sangat efektif, sehingga kita turut menjaga lingkungan dengan menanam rumput. Rumput dapat menutupi tanah dan mencegah pengikisan tanah oleh erosi, misalnya pada waktu hujan, rumput dapat membantu menyerapkan air ke tanah karena air hujan tidak langsung mengalir ke selokan, namun ditahan dulu oleh rumput. Dalam hal ini rumput menjadi pencegah erosi (pengikisan tanah oleh aliran air) dan turut membantu air meresap ke tanah. Bila semua rumah memiliki lebih banyak rumput, maka kemungkinan banjir di lingkungan kita dapat dikurangi.
Bagaimana membuat rumah dengan taman rumput?
Untuk membuat taman rumput, hal pertama tentunya dipikirkan dimana letak taman rumput, pada saat proses mendesain bangunan atau rumah tinggal. Kita dapat meletakkan taman-taman didepan, dibelakang, atau ditengah bangunan seperti dalam artikel ini. Kita dapat merencanakan lebih dulu dimana taman akan diletakkan. Bila sudah terlanjur memiliki rumah dengan bangunan menutupi seluruh ruang-ruang, kita bisa mencoba memikirkan untuk merenovasi rumah sehingga terdapat taman.
Taman dengan rumput baik dipadukan dengan akses menuju ruang-ruang bersama. Artinya, kita bisa meletakkan taman didekat ruang-ruang bersama seperti ruang makan, ruang keluarga, dan sedapat mungkin ruang-ruang memiliki akses (jendela) ke taman, baik taman depan, belakang atau taman di tengah (innercourt).
Menanam rumput ternyata susah-susah gampang, karena butuh perawatan. Namun sebenarnya perawatan rumput tidaklah terlalu sulit, hanya dengan menyiraminya dan memberinya pupuk. Rumput dapat dibeli dari penjual tanaman hias dan biasanya dijual per meter persegi. Macam rumput juga bervariasi, yang cukup populer adalah rumput jepang dan rumput Gajah. Rumput Gajah sangat mudah perawatannya dan 'tahan banting' karena bandel dan tidak mudah mati. Cara menanamnya pun cukup mudah, yaitu dengan menempelkannya pada tanah, yang sebelumnya sudah dibersihkan, digemburkan dan diberi pupuk. Acara menanam rumput bisa juga lho menjadi acara keluarga yang menyenangkan, karena keluarga dapat bergotong-royong menanam rumput di hari libur.
Jadi jangan biarkan halaman rumah kita kosong tanpa rumput, hijaukan kembali dan dapatkan kesegaran rumah yang semakin indah!
***
Link eksternal:
- Rumput dapat menghasilkan antibiotika bagi kesehatan;
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0311/03/inspirasi/663220.htm - Menanam rumput bersama keluarga;
http://neenoy.blogspot.com/2003/03/menanam-rumput.html - Meditasi dengan berbaring diatas rumput;
http://www.the-auras-expert.com/meditation-technique.html - Tips menggunakan air untuk menyiram rumput
http://www.tunashijau.org/40langkahair.htm
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.
No comments:
Post a Comment