Gambar salah satu contoh gebyok yang diletakkan antara ruang tamu dan ruang keluarga. Secara estetika, tampil menonjol dan berornamen (berhiasan). Kesan etnik yang sangat kuat menghadirkan secercah makna dari arsitektur Jawa dalam rumah tinggal modern.
15 September 2007 - Gebyok... Hmm, mendengar kata ini pasti yang terkesan dalam benak Anda adalah sebuah portal atau pintu kayu dengan ukiran tradisional yang rumit. Ya, memang gebyok banyak dipakai dalam rumah-rumah bergaya etnik, tentunya yang dimaksud disini terutama etnik Jawa.
Gebyok banyak didapatkan dari Jepara, sebuah kota di Jawa yang banyak menghasilkan berbagai kerajinan kayu yang terkesan etnik. Dalam rumah-rumah yang kebetulan kami kunjungi, gebyok-gebyok kayu ini menghiasi bagian dalam rumah, biasanya ditempatkan diantara ruang tamu menuju ruang keluarga.
Memang kerajinan khas negeri yang elok dipandang ini terasa tak lekang oleh jaman. Bahkan ada beberapa rumah dengan gaya minimalis yang turut memakai gabyok kayu ini, meskipun akhirnya penampilan dalam rumah tampil lebih ramai dan tidak lagi minimalis. Hal ini dapat dimaklumi, karena gebyok memang hasil kerajinan kayu yang menarik, sehingga banyak orang menginginkan memasukkan unsur kayu dengan ukiran tradisional ini dalam rumah mereka.
Sebuah contoh gebyok yang lebih rumit, dalam hal ini menjadi pengganti dinding tembok dengan jendela-jendela gaya jalusi khas rumah Jawa.
Memang jenis kayu yang digunakan untuk gebyok biasanya adalah kayu jati. Kayu ini memiliki harga tinggi sehingga harga gebyok biasanya juga relatif tinggi. Entah mengapa memandang gebyok kayu dalam rumah kita terasa sangat segar dan sejuk, mungkin karena unsur kayu dan kesan tradisi Jawa yang kental membuatnya tampil segar sekaligus bermakna.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.
No comments:
Post a Comment