Wallpaper pada awalnya adalah kertas yang ditempelkan untuk membuat dekorasi. Saat ini bahan wallpaper sudah sangat beragam seperti bahan kertas, kain, kulit, vinyl, bahkan dari kulit tanaman, daun dan sebagainya. Berbagai macam bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Bahan kertas yang disebut 'embossed' adalah bahan kertas bermotif timbul yang dapat dicat. Bahan ini cukup mudah untuk dibersihkan namun kurang bagus untuk dinding yang lembab yang dapat merusak wallpaper itu sendiri.
Bahan kain juga cukup digemari karena memiliki tekstur yang menarik dan dapat menunjang kesan 'homy' sebuah rumah. Tekstur dan polanya dapat menimbulkan kesan lembut untuk ruangan rumah. Jenis ini agak sulit untuk dibersihkan dan sebaiknya digunakan untuk ruangan-ruangan yang tidak banyak debu atau kemungkinan terkena debu kecil, seperti di belakang kabinet TV, atau dibelakang meja foyer. Sebaiknya tidak menggunakan jenis ini untuk area yang sering dilalui seperti area tangga.
Bahan foil atau lapisan logam. Bahan ini digemari bila pemilik menyukai kesan mengkilap. Bahan ini mudah dibersihkan tetapi membutuhkan keahlian khusus dalam pemasangannya.
Bahan Vinyl. Sebagai bahan yang berasal dari plastik, keunggulannya adalah kemudahan membersihkan, dan memiliki tekstur yang banyak macamnya karena mudah dibentuk. Pilihan ini cukup sesuai untuk kamar mandi karena sifatnya yang tahan air. Selain itu juga sangat sesuai untuk daerah dan dinding lembab.
Tentang pemilihan pola dan hiasan walpaper.
Mengingat banyaknya jenis pola dan hiasan wallpaper, akan sangat membantu bila Anda bekerja sama dengan interior designer, agar hasilnya maksimal. Sebagai pedoman pemilihan, berikut ini hal-hal penting untuk diperhatikan;
Warna Wallpaper
Warna menentukan kesan ruangan, misalnya kesan yang diinginkan adalah kesan luas, sebaiknya tidak memilih warna gelap. Pilih dari warna terang. Bila ruangan kecil, jangan memilih wallpaper dengan warna gelap.
Ruangan yang besar bisa 'dikurangi' secara visual dengan menambahkan wallpaper berwarna gelap pada salah satu atau dua dindingnya.
Pola Wallpaper
Garis
Pola garis vertikal akan membuat ruangan tampak lebih tinggi, sedangkan pola horizontal akan membuat ruangan lebih luas.
Besar motif
Besarnya motif memberikan kesan berbeda. Motif yang besar-besar cenderung menjadikan ruangan tampak sempit, karenanya tidak disarankan untuk memilih pola motif yang besar-besar untuk ruangan kecil. Jadi ruang kecil sebaiknya memakai pola motif yang kecil-kecil dan berwarna terang, sedangkan ruangan besar, bisa menggunakan pola yang besar-besar dengan warna gelap.
Untuk pemasangan, biasanya penyedia wallpaper pasti memiliki karyawan untuk membantu Anda menginstall. Bila Anda membeli sendiri dan memutuskan untuk memasangnya sendiri, biasanya wallpaper memiliki perekat seperti stiker. Ada pula wallpaper yang membutuhkan air untuk merekatkannya, dan ada pula wallpaper yang tidak memiliki perekat sama sekali.
Bila Anda mengunjungi toko penyedia wallpaper, Anda bisa menanyakan hal-hal berikut agar lebih jelas bagi Anda:
- Wallpaper apa yang cocok untuk ruangan saya? Misalnya ruang yang luas, sempit, lembab, atau kondisi lainnya.
- Apakah wallpaper ini tahan air?
- Apakah terdapat perekat?
- Apakah tahan noda?
- Dimana sebaiknya wallpaper jenis ini dipasang?
- Berapa lama wallpaper ini tahan dipasang?
Semoga artikel ini membantu Anda menentukan wallpaper terbaik.
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.
No comments:
Post a Comment