Tuesday, January 27, 2009

Konsep Arsitektur Tropis - disertai artikel dalam Koran Sindo

Konsep rumah tropis, pada dasarnya adalah adaptasi bangunan terhadap iklim tropis, dimana kondisi tropis membutuhkan penanganan khusus dalam desainnya. Pengaruh terutama dari kondisi suhu tinggi dan kelembaban tinggi, dimana pengaruhnya adalah pada tingkat kenyamanan berada dalam ruangan. Tingkat kenyamanan seperti tingkat sejuk udara dalam rumah, oleh aliran udara, adalah salah satu contoh aplikasi konsep rumah tropis.

Meskipun konsep rumah tropis selalu dihubungkan dengan sebab akibat dan adaptasi bentuk (tipologi) bangunan terhadap iklim, banyak juga interpretasi konsep ini dalam tren yang berkembang dalam masyarakat; sebagai penggunaan material tertentu sebagai representasi dari kekayaan alam tropis, seperti kayu, batuan ekspos, dan material asli yang diekspos lainnya.


diatas, adalah dua contoh penerapan arsitektur tropis. Yang satu dengan budget pembangunan yang cukup besar, dengan material pilihan yang diekspos, yang lainnya lebih sederhana dengan budget lebih kecil, namun sudah memiliki konsep arsitektur tropis.


Berikut ini sebuah artikel di Koran Sindo yang memuat sebagian pendapat saya tentang konsep rumah tropis.

HUNIAN PEMBACA SINDO: Rumah ini memiliki fasad yang menarik. Cat eksteriornya adalah marun dan cokelat tua. Penggunaan material alami tampak di muka rumah, seperti batu kali untuk konstruksi tangga serta penggunaan kayu untuk pilar dan pagar. 
INSPIRASIhunian di tahun 2009 kian beragam.Bagi Anda yang bosan dengan kekakuan gaya minimalis,namun menyukai filosofinya,boleh mencoba menerapkan gaya resor tropis. Seperti rumah milik Kurniadi di kawasan Jakarta Selatan.
Rumah tersebut bergaya resor tropis yang begitu ringkas, namun tetap artistik. Inspirasi rumah bergaya resor semakin marak seiring pertumbuhan tempat wisata pantai atau bahari,di mana keberadaan vila-vila modern pun kian menjamur. Menurut arsitek dari Astudio Malang, Probo Hindarto, sebuah rumah bergaya resor memiliki hal-hal berikut ini. ”Usahakan memiliki jendela-jendela yang besar agar view luar ruangan dapat masuk dan dinikmati dari dalam rumah.
Material alami seperti batuan ekspos, kayu, dan sebagainya cukup menarik untuk digunakan karena kesan alaminya dapat mendekatkan kita pada alam.Penggunaan material berkesan alami memang bisa membawa kita untuk memiliki rumah pantai dengan ciri khas Indonesia,” tutur Probo. Rumah Kurniadi memiliki fasad yang menarik. Cat eksteriornya marun dan cokelat tua. Ada pilar-pilar dari kayu untuk menopang serta pagar rendah yang diletakkan pada teras.
Penggunaan material alami sudah tampak dari muka rumah. Seperti batu kali untuk konstruksi tangga serta penggunaan kayu. Arsitek Teky Wijaya mengemukakan, selalu ada pilihan untuk rumah resor.Tidak perlu terpaku pada satu model, semisal gaya minimalis dengan memperhatikan kebutuhan rumah tropis. ”Model sangat relatif, tergantung pemiliknya. Kita juga perlu memperhatikan lingkungan sekitar,” ujar arsitek lulusan Universitas Parahyangan Bandung ini.Keselarasan dengan alam pun menjadi perhatian utama.
Kebanyakan rumah resor dibangun dengan konsep tradisional karena memiliki standar pengaturan interior yang lebih padu pada akhirnya. Seperti pemakaian bahan kayu, rotan, dan batu alam pada furnitur maupun pajangan. Rumah pun dapat diisi dengan aneka tanaman dalam pot yang berukuran lebih besar.Tanaman itu tidak sekadar jadi pemanis meja, seperti terlihat pada rumah milik Kurniadi. Karena fungsinya disamakan dengan fungsi resor, yang kebanyakan dipakai untuk beristirahat, rumah ini dikonsep senyaman mungkin.
Bagian dalam difungsikan sebagai ruang kumpul sekaligus ruang makan. Ada sebuah meja bundar dengan enam kursi beserta tambahan kursi sudut sebagai pemanis ruangan di sana. Ruang ini menggunakan lantai ubin agar terkesan bersih, juga pencahayaan high light.
Unsur kayu menyatu dengan sentuhan nuansa Oriental. Coba lihat kursi-kursi pendek yang diletakkan pada sudut ruangan. Begitu cantik, klasik, dan menggemaskan. Juga bentukan dinding dengan garis-garis minimalis. Ruangan berikutnya adalah lorong, dengan split levelmenuju kamar mandi luar dan ruang kamar. Meski hanya berfungsi sebagai penyeranta,namun konsepnya matang.
Perpaduan parket, kayu, tegel batu, dan permainan warna dengan material alami tadi menghadirkan kesan ”jadul” dalam rumah ini. Bagi rumah berukuran sedang, split level memang dapat dipakai untuk menjelaskan fungsi ruangan. Sementara kamar mandi dirancang seapik mungkin untuk memenuhi kriteria vila.Area ini didominasi material batu,permainan lantai pada area wastafel, shower, dan ruang ganti, serta memiliki jendela tinggi untuk cahaya dan sirkulasi udara.
Area ini juga menyimpan benda-benda artistik seperti lukisan dan pajangan meja yang cantik. Bagian terbaik adalah kamar. Dengan sentuhan nuansa interior baby pink,kamar ini mengakomodasikan semua kebutuhan bersantai.
Tempat tidur berukuran sedang, sofa empuk berwarna biru tua,kursi malas, penerangan down light namun memiliki ekstracahaya dari jendela, dan pemandangan apik di luar. Manisnya warna interior diisi oleh lukisan dengan tone yang sedikit lebih strong. (johana purba)


________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.

Sunday, January 25, 2009

Konstruksi Taman Diatas Atap untuk Rumah Tinggal

Taman diatas atap, yang sudah banyak diterapkan di Indonesia, adalah taman yang berada diatas bangunan. Hal ini berarti, taman diletakkan pada bagian atas bangunan seperti diatas dak beton. Bila biasanya atap bentuknya miring dengan genteng untuk mengalirkan hujan, bisa pula dibuat datar dengan memanfaatkan dak beton sebagai wadah untuk tanah sebagai media tumbuhan.

Kondisi kota yang sempit dan padat memaksa kita sering memikirkan cara-cara baru untuk menikmati alam. Tak heran, sejak pagi hingga sore, kita disibukkan oleh berbagai aktivitas di kota, dan jarang kita bisa menikmati taman, terutama taman dalam rumah. Apalagi, bila hidup di daerah yang padat penduduknya, lahan untuk taman sudah sangat kurang. Alternatif yang bisa dipikirkan adalah; membuat taman diatas atap.

Siapa yang tidak ingin menikmati hijaunya rerumputan di rumah sendiri? Meskipun itu tidak berada diatas tanah rumah kita, karena lahan sudah dipakai untuk ruang-ruang dan kebutuhan lainnya, maka taman diatas atap adalah alternatif yang sangat menarik.

Mungkin Anda sering mendapati taman diatas atap diterapkan diatas bangunan hotel, resort atau perkantoran yang sadar lingkungan. Taman diatas atap, selain indah dilihat dan memberi kesempatan penghuni rumah untuk merasakan hubungan dengan alam yang baik, juga memiliki berbagai manfaat dari memiliki taman.

Taman diatas atap dapat menyerap panas matahari yang jatuh diatas dak beton rumah kita. Taman ini juga menyerap gas beracun disekeliling rumah, menyaring udara kota yang berpolusi dan berdebu, serta menyerap sinar ultraviolet sebelum masuk atau memantul dalam rumah, sehingga rumah lebih sejuk.

Cara membuat taman diatas atap

Berikut ini disajikan cara membuat taman diatas atap yang sederhana dengan konstruksi dak beton yang sudah umum kita gunakan. Taman ini pada dasarnya adalah lapisan tanah, pasir dan kerikil yang diletakkan diatas dak beton.



Taman diatas atap ini dibuat diatas dak konvensional, yang sudah diberi lapisan waterproof. Lapisan waterproof digunakan agar air tidak merembes secara terus-menerus yang dapat mengakibatkan korosi tulangan besi dalam dak beton. Selain itu, dak yang digunakan harus memiliki kemiringan yang dapat mengalirkan air ke saluran pembuangan air dalam dak. Berikut ini lapisan demi lapisan dalam konstruksi taman diatas atap ini:

  1. Dak beton yang diberi lapisan waterproof
  2. Diatas dak beton, diberi lapisan selang-seling bata dan kerikil (batu-batu kecil)
  3. Diatas lapisan bata, adalah lapisan pasir
  4. Lapisan tanah sebagai medium tanaman, sekitar 20 cm.


Taman diatas atap, meskipun berbiaya lebih mahal, tapi juga memiliki manfaat yang 'mahal' pula, yaitu rasa senang memiliki taman yang hidup dan bermanfaat dalam rumah kita.

Cara lain memiliki taman diatas atap

Taman yang lebih sederhana, misalnya seperti taman kering, bisa dibuat dengan menaburkan atau melapisi dak beton dengan kerikil atau batu-batu kecil. Gunakan pot-pot tanaman yang Anda sukai untuk menambah kesan asri. Tanaman gantung dan tanaman rambat juga bisa digunakan sebagai taman diatas atap.

Letak taman diatas atap tidak terbatas pada area lantai rumah paling atas saja, namun juga bisa menggunakan balkon, dan sebaiknya direncanakan sejak awal pembangunan rumah. Bagaimana? Tertarik?

-----------

Catatan:
Untuk membuat taman diatas atap ini, konsultasikan lebih dulu konstruksi dak beton Anda pada arsitek dan kontraktor Anda, agar kuat mendapatkan beban taman atap dengan memperkuat konstruksi beton dari konstruksi konvensional.

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.

Tuesday, January 20, 2009

Gaya Modern Minimalis,Bentuk Mengikuti Fungsi - Sebuah artikel di Bali Post

modern livingIni adalah sebuah artikel di koran Bali Post, rupanya ditulis berdasarkan tulisan-tulisan saya di web. - ADA banyak desain arsitektur rumah. Ada gaya minimalis, klasik, mediteranian, art deco, kontemporer, sampai modern minimalis. Di tengah krisis kini, banyak pihak pengembang mulai melirik gaya rumah modern minimalis.

Kecenderungan ini di antaranya dikemukakan direktur sebuah perusahaan pengembang di Jakarta, Pandu Gunandito. Katanya, di samping lantaran krisis yang melanda kini, pasar sudah sedikit jenuh dengan desain yang "hanya" minimalis -- tidak ada embel-embel "modern" -- yang jadi trend pada 2008. Karenanya, pada 2009 ini pihaknya membangun desain rumah minimalis modern. Tujuannya agar masyarakat yang membeli rumah di kawasan perumahan lebih bangga karena desain rumah mereka sangat up date.
Gaya minimalis itu sendiri pernah booming pada era 1980-an. Namun, ketika kembali teraplikasi di abad ke-21, pasti sudah dimodernisasi dengan beberapa penambahan. "Pada saat ini konsep arsitektur minimalis lebih banyak dipadukan dengan bahan atau material modern dan dengan gaya yang lebih dinamis, yaitu dengan pemakaian bentuk-bentuk arsitektural yang lebih bervariasi serta tidak kaku. Jika kita lihat bentuk arsitektur tahun 1980-an, di situ gaya minimalis mengarah ke konsep art deco, dengan bentuk-bentuk yang lebih kaku dan monoton," tutur arsitek Sanny Kurniadi.
Ditambahkan Probo Hindarto dari Astudio, "Prinsip arsitektur modern minimalis sebenarnya mengikuti prinsip arsitektur form follow function atau bentuk mengikuti fungsi. Karena itu, bentuk-bentuk yang tidak perlu dihilangkan. Namun, di Indonesia, kita mendapati ornamentasi atau hiasan-hiasan masih banyak digunakan dan minimalisme telah menjadi sebuah gaya arsitektur yang berdiri sendiri."
Kadang-kadang, lanjut Probo, gaya minimalis dianggap sebagai istilah pengganti untuk gaya arsitektur modern. Hal ini bisa dipahami karena kebudayaan Indonesia sarat dengan ornamentasi atau hiasan.

modern living
Tips dan Trik
"Masukan" gaya modern dapat dilakukan melalui pemilihan cat interior maupun eksterior, pemilihan furniture, serta pernik atau aksesori yang dapat menambah nilai estetika rumah minimalis.
Tiap ruang hendaknya fungsional, juga memiliki ambience yang mendukung kegiatan di dalamnya. Soal furniture, Probo memiliki tips dan trik menata rumah bergaya modern minimalis untuk Anda. "Biasanya sesuai dengan sifatnya, furniture yang kita gunakan juga simpel, fungsional, dan tidak berornamen atau tidak ada hiasan sama sekali. Jika kita menggunakan furniture berornamen, maka kesan modern dari desain sebuah ruangan bisa kacau," papar Probo.
Masih menurut Probo, Anda bisa memilih kursi kayu dengan jok suede berwarna gelap atau sofa berwarna cerah seperti peach, marun, dan krem berukuran besar maupun sedang untuk diletakkan di ruang keluarga. Bentuk lampu gantung ataupun standing lamp modern melengkung juga bisa diaplikasikan untuk mendukung tata desain modern.
"Pada prinsipnya, untuk sebuah ruangan bergaya modern, pada saat mendesain interior ruangan itu, seringkali kita harus masuk ke dalam ruangan dan merasakan sendiri atmosfer ruangan tersebut," katanya. Jika orang terlalu sering berada dalam sebuah ruangan, misalnya karena dia pemilik rumah tersebut, maka dia boleh jadi sering kehilangan sense of space seperti jika kita pertama kali masuk ke sebuah tempat.
"Masih senapas dengan kampanye go green yang berkumandang di penjuru dunia, hendaknya rumah Anda memiliki taman," imbuh Probo. Jika memiliki lahan sisa, jangan disia-siakan. Kita bisa segera menanaminya dengan tanaman yang sejuk dan rindang saat ini juga. Jika tanah di sekitar rumah tidak ada lagi yang bisa digunakan sebagai taman, kita bisa menggunakan pot-pot tanaman yang digantungkan atau diletakkan di mana saja. Bahkan kita bisa meletakkan pot kecil berisi tanaman di meja kerja rumah atau pojok ruang tamu. (sdo/nsa/tin)



________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.

Monday, January 12, 2009

Desain Ruangan untuk Rumah Minimalis - Sebuah artikel di Lampung Post

9
Artikel ini dimuat di Lampung Post. MEMILIKI rumah minimalis dengan luas ruang yang terbatas harus pintar-pintar memilih furnitur dan ornamen untuk menambah nilai estetika rumah. Probo Hindarto dari Astudio mengatakan prinsip arsitektur modern minimalis sebenarnya mengikuti prinsip arsitektur form follow function atau bentuk mengikuti fungsi. Karena itu, bentuk- bentuk rumah terlihat sederhana dan simpel. "Masukan" gaya modern dapat dilakukan melalui pemilihan cat interior maupun eksterior, pemilihan furnitur, serta pernik atau aksesori yang dapat menambah nilai estetika rumah minimalis.

Tiap ruang hendaknya fungsional, juga memiliki ambience yang mendukung kegiatan di dalamnya. Bicara furnitur, Probo memiliki kiat dan trik menata rumah bergaya modern minimalis untuk Anda. Biasanya sesuai dengan sifatnya, furnitur yang kita gunakan juga simpel, fungsional, dan tidak berornamen atau tidak ada hiasan sama sekali. Sebab, bila menggunakan furnitur berornamen, kesan modern dari desain sebuah ruangan bisa kacau.

Anda bisa memilih kursi kayu dengan jok suede berwarna gelap atau sofa berwarna cerah seperti peach, marun, dan krem berukuran besar maupun sedang untuk diletakkan di ruang keluarga. Bentuk lampu gantung ataupun standing lamp modern melengkung juga bisa diaplikasikan untuk mendukung tata desain modern. Pilihan ada di tangan Anda. Namun, pada prinsipnya, untuk sebuah ruangan bergaya modern, pada saat mendesain interior ruangan itu, sering kali kita harus masuk ke dalam ruangan dan merasakan sendiri atmosfer ruangan tersebut.

Bila kita terlalu sering berada dalam sebuah ruangan, misalnya, karena kita pemilik rumah tersebut, kita boleh jadi sering kehilangan sense of space seperti bila kita pertama kali masuk ke sebuah tempat. Masih senapas dengan kampanye go green yang berkumandang di penjuru dunia, hendaknya rumah anda memiliki taman.


9



Jika memiliki sebuah lahan sisa, jangan disia-siakan. Kita bisa segera menanaminya dengan tanaman yang sejuk dan rindang saat ini juga. Bila tanah di sekitar rumah tidak ada lagi yang bisa digunakan sebagai taman, kita bisa menggunakan potpot tanaman yang digantungkan atau diletakkan di mana saja. Bahkan kita bisa meletakkan pot kecil berisi tanaman di meja kerja rumah atau pojok ruang tamu. Hijaukan rumah Anda di 2009! Nah, untuk pilihan dan model taman di 2009, Anda bisa menyimak Lampung Post edisi Minggu (18-1).

n RIN/DARI BERBAGAI SUMBER/M-1

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.

Sunday, January 11, 2009

Majapahit Park: Kontroversi seputar rencana pembangunan theme park Majapahit

Rencana pembangunan Majapahit Park yang sedang dilangsungkan proses penggalian pondasinya, sudah memicu perhatian publik, terutama mereka yang memiliki perhatian terhadap kelangsungan sejarah negeri yang jauh lebih bernilai daripada bangunan Belanda. Kekayaan peninggalan nenek moyang yang ternyata berada dibawah lahan yang akan dipakai sebagai tempat didirikannya Majapahit Park sudah menampakkan diri setelah berabad-abad terkubur dalam tanah Majapahit.

Kerusakan paling dini sudah dideteksi dan dipublikasikan lewat koran Kompas edisi 4 Januari 2009 yang langsung mendapatkan berbagai tanggapan berisi kecaman, keprihatinan, sekaligus seruan penghentian perusakan situs Majapahit tersebut. Diantara situs paling nyata yang terlihat pada perusakan akibat pembangunan pondasi, adalah jobong atau sumur tua peninggalan Majapahit yang dibuat dari batu-bata. Melihat jobong tersebut, maka kita bisa menyimpulkan sementara bahwa area ini adalah peninggalan yang tidak termasuk dalam bangunan berskala besar seperti kolam segaran (kolam raksasa) di area tersebut, namun justru menyimpan kemungkinan bahwa area ini boleh jadi berisi situs yang akan menceritakan banyak sekali hal tentang kehidupan keseharian di sekitar kerajaan Majapahit masa silam.

Memang hal ini bukan yang pertama terjadi, mengingat keseluruhan kompleks perumahan disekitar situs Majapahit dipercaya berdiri diatas peninggalan kerajaan yang diatasnya sudah tertutup oleh rumah-rumah rakyat. Hal ini menunjukkan betapa pemerintah masih belum dapat melindungi dan melestarikan peninggalan nenek moyang yang menjadi kebanggaan kita. Saya belum merasa heran akan hal ini, mengingat perusakan seperti ini sudah sangat lumrah terjadi, seperti penjualan peninggalan purba ke luar negeri melalui pasar gelap.


Sumber gambar: File kiriman anggota Mailing List Arsitek Muda Indonesia http://groups.yahoo.com/group/forumami/


Menurut media, kesalahan pemilihan lokasi Majapahit park sudah disadari oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, dan diikuti oleh larangan keras setiap wartawan ataupun pribadi yang ingin mengabadikan perusakan tersebut (yang tentunya hal ini bisa memicu berbagai opini, tentang upaya menutupi perusakan situs tersebut).

Dari sisi desain, perencanaan desain ini dipandang oleh beberapa pihak sebagai opini, merupakan perencanaan yang kurang tepat sasaran, diakibatkan oleh kesalahan pemilihan lokasi, yang akhirnya berpotensi pada kegagalan keseluruhan proyek Majapahit Park, untuk ditindaklanjuti dengan pemilihan lokasi baru atau rencana desain baru, sebuah pil pahit untuk semua pihak yang terlibat dalam proyek ini, termasuk para arsitek yang bersangkutan yang mulai tercemar nama baiknya.

Terdapat pihak-pihak pemerhati desain yang tampaknya berkeberatan akan keberadaan desain yang lebih mengedepankan konsep entertainment park karena dipandang bisa menyesatkan, akibat nilai historis yang dapat tertutupi oleh situasi konsep Majapahit Park yang lebih mirip Theme Park bergaya modern daripada pengalaman pada nilai historis dari peninggalan situs Majapahit. Meskipun demikian, upaya menghadirkan kembali kosakata arsitektural yang ditinggalkan oleh nenek moyang seperti penggunaan arsitektur tradisional sebagai inspirasi, penggunaan material paling menonjol yaitu material batu bata, bisa menjadi upaya menarik memori masa lalu ke masa depan.


(Probo Hindarto)
_____________________________________
(Tulisan ini bersifat opini, berdasarkan berbagai pemberitaan yang beredar luas di media, mailing list Arsitek Muda Indonesia, dan lain-lain.) Untuk tulisan saya tentang Majapahit, bisa dilihat melalui link-link berikut:



  1. astudioarchitect.com: Keheninganmu / Candi Trowulan

    25 Agu 2008 ... Situs peninggalan kerajaan Majapahit yang sakti mandraguna! ... Bila masih ingat pelajaran sekolah, Majapahit adalah salah satu kerajaan ...
    astudioarchitect.com/2008/08/keheninganmu-candi-trowulan.html

  2. astudioarchitect.com: Candi Singosari / Singhasari, Malang, Jawa ...

    25 Agu 2008 ... Website arsitek astudio, dengan update artikel tentang rumah tinggal, arsitektur , info material, konsultasikan rumah Anda, ...
    astudioarchitect.com/2008/08/candi-singosari-singhasari-malang-jawa.html

  3. astudioarchitect.com: Kaliandra, reconjuct the Asia Pacific ...

    Digunakannya batu-bata sebagai pelapis dinding dan lantai mengingatkan kita pada arsitektur candi peninggalan Majapahit di Trowulan, Jawa Timur ...
    astudioarchitect.com/2008/09/kaliandra-reconjuct-asia-pacific.html

  4. arsitektur dan alice in wonderland

    ada banyak danau buatan, yaitu berjumlah 32 buah di majapahit... ini menunjukkan betapa tingginya teknologi dan pengetahuan majapahit...
    astudioarchitect.com/2008/09/arsitektur-dan-alice-in-wonderland.html

  5. architecture and alice in wonderland

    and something which are not necessary happened in a fairy tale, when i took the journey to the old kingdom of majapahit, that i will tell you after this. ...
    astudioarchitect.com/2008/09/architecture-and-alice-in-wonderland.html


External link:

http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2009/01/05/1/179685/sisi-gelap-pembangunan-majapahit-park

http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/01/04/01262087/ketika.sejarah.dinistakan...


________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.

Friday, January 2, 2009

Tentang konsep rumah dan interior rumah sehat

Mungkin sebulan yang lalu, dalam sebuah kesempatan presentasi yang dihadiri berbagai kalangan dimana mayoritas adalah mahasiswa dan karyawan pengembang perumahan, saya berbicara tentang cara-cara sederhana agar rumah lebih tanggap terhadap lingkungan. Di perkotaan, lahan makin sedikit sehingga harga lahan naik yang mengakibatkan makin banyak orang kesulitan untuk membeli sebuah rumah. Dampaknya; jumlah penghuni dalam sebuah rumah meningkat seiring kenaikan jumlah anggota keluarga, dan faktor lain yang turut berperan adalah kondisi alam yang sudah terganggu.

Bila pada masa ini kita bisa memiliki sebuah rumah, itu adalah anugerah dan kemewahan yang patut kita syukuri, apalagi bila rumah yang kita tempati adalah sebuah rumah yang sehat. Unsur apa sajakah yang sebaiknya diperhatikan dalam mendesain lay out denah dan penataan ruang untuk rumah sehat?

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah luasan dari rumah yang sehat, harus dapat memenuhi setidaknya kebutuhan dasar manusia untuk beraktivitas secara sehat, dalam hal ini berarti bisa melakukan aktivitas secara wajar dalam ruangan, tidak terlalu sempit atau terlalu besar. Tentunya kita masih sering mendengar banyak saudara-saudara kita yang kurang mampu hidup dalam kondisi kurang layak dalam rumah-rumah yang sangat sempit karena faktor ekonomi yang kurang mendukung.

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), kebutuhan ruang untuk seorang penghuni rumah adalah 9m2, dengan ambang batas 7,2m2. Jadi misalnya sebuah rumah direncanakan dihuni oleh 4 orang, maka sebaiknya luas rumah tidak kurang dari 36m2. Meskipun demikian, kita tahu bahwa luas rumah tinggal 36 meter persegi sudah cukup sempit untuk dihuni 4 orang.



Bila rumah direncanakan untuk ditambahkan ruang-ruang dengan ditingkat, jangan lupa untuk memperkuat pondasi dan struktur kolom agar mendukung dibangun dua tingkat. Hal ini agar menghindari penambahan biaya karena harus membongkar konstruksi yang sudah ada.

Penataan ruangan dapat mempengaruhi kesan kita terhadap ruang-ruang tersebut. Ruang tidur berdekatan dengan kamar mandi akan berbeda 'rasa' bila dibandingkan dengan disandingkan ruang makan. Penataan ruang yang pintar dalam hal ini termasuk bagaimana agar aktivitas seperti dalam kamar mandi tidak mengganggu ruang makan, setidaknya dengan dijauhkan jaraknya.

Penataan ruang juga harus diperhatikan agar tidak ada ruang-ruang yang miskin udara segar, gelap, dan sebagainya. Hindari ruang-ruang pojok dengan sudut tajam karena ruang seperti ini tidak efektif dan tidak sesuai dengan standar furniture yang umumnya berbentuk persegi empat atau bulat. Hubungkan ventilasi dan jendela tiap ruangan dengan taman depan, samping atau taman dalam rumah untuk pergantian udara. Ruang-ruang yang bisa dihubungkan seperti ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan tidak perlu diberi penyekat dinding agar udara bisa lebih leluasa mengalir.

Untuk memaksimalkan pencahayaan alami, sebaiknya kita menyediakan jendela-jendela yang cukup, setidaknya 5% dari luas ruangan. Selain itu, ruang dapat diberi cat tembok atau material finishing yang terang agar suasana ruang cukup terang bila bukaan jendela agak terbatas.

Ruang-ruang yang membutuhkan air seperti dapur, kamar mandi, tempat cuci dan sebagainya sebaiknya dikelompokkan dalam area yang berdekatan agar sanitasi lebih efisien karena pipa-pipa dapat disatukan. Demikian pula dengan kamar mandi atas dan bawah, sebaiknya berada dalam satu area vertikal (kamar mandi atas berada diatas kamar mandi bawah) sehingga bila terjadi kebocoran pun, hanya area basah yang terimbas.



Koran Sindo juga pernah mewawancarai saya tentang konsep interior rumah sehat. Berikut ini wawancara tersebut. Dan berikut ini saya copy-kan artikel dalam koran Sindo

KORAN SINDO
Sama seperti konsep ramah lingkungan untuk eksterior. Salah satu cara agar interior lebih ramah lingkungan adalah memperhatikan potensi lingkungan. Pada dasarnya alam yang diciptakan Tuhan sudah sempurna dan seimbang, namun karena banyak kerusakan dan gangguan yang diakibatkan oleh manusia, maka keseimbangan alam terganggu.

”Pada dasarnya alam disekitar kita memiliki potensi untuk kita gunakan dalam desain rumah tinggal, seperti udara alami yang sejuk, dan matahari yang bersinar sepanjang hari sepanjang tahun. Sayang sekali bila kita tidak menggunakannya dengan baik,” ujar arsitek dari Astudioarchitect, Probo Hindarto, saat dihubungi SINDO

Karena lebih banyak dihabiskan dalam rumah (interior), maka alangkah senangnya bila rumah mendukung kesehatan secara alami dan gratis. Sebenarnya, tidak sulit untuk menghadirkan interior rumah yang ramah lingkungan, misalnya memaksimalkan taman agar membantu menyediakan oksigen murni disekitar rumah kita. Dalam hal ini, butuh kejelian dari segi desain dan kemauan untuk menggunakan potensi alam agar hidup lebih sehat.

Sesuai dengan predikatnya sebagai ‘ramah lingkungan’, interior dapat direncanakan agar dapat ‘bekerja-sama’ dengan alam, dan memaksimalkan potensi alam untuk mendukung kondisi keseharian rumah. Misalnya, misalnya mendapatkan cahaya alami dari Matahari secara maksimal, melalui jendela, bukaan, dan ventilasi yang terhubung dengan taman-taman disekitar rumah. Bila tidak punya jendela biasa, bisa menggunakan skylight atau lubang pada atap agar cahaya Matahari bisa masuk secara maksimal.
Sebenarnya bukan keharusan untuk memilih interior ramah lingkungan, karena lebih kepada pilihan yang bijak agar bisa lebih menghargai dan memanfaatkan apa yang ditawarkan oleh alam. Udara alami, cahaya alami, tanaman yang menyejukkan, semua ditawarkan alam secara cuma-cuma, sehingga sayang sekali bila tidak digunakan.

Material ramah lingkungan memiliki kriteria sebagai berikut, tidak beracun, sebelum maupun sesudah digunakan. Dalam proses pembuatannya tidak memproduksi zat-zat berbahaya bagi lingkungan. Dapat menghubungkan dengan alam, dalam arti makin dekat dengan alam karena kesan alami dari material tersebut (misalnya bata mengingatkan pada tanah, kayu pada pepohonan). Bisa didapatkan dengan mudah dan dekat (tidak memerlukan ongkos atau proses memindahkan yang besar, karena menghemat energi BBM untuk memindahkan material tersebut ke lokasi pembangunan). Serta, bahan material yang dapat terurai dengan mudah secara alami.

material yang ramah lingkungan menurut kriteria diatas misalnya, batu bata, semen, batu alam, keramik lokal, kayu, dan sebagainya. Ramah lingkungan atau tidaknya material bisa diukur dari kriteria tersebut atau dari salah satu kriteria saja, seperti kayu yang makin sulit didapat, tapi bila dipakai dengan hemat dan benar bisa membuat makin dekat dengan alam karena mengingatkan pada tumbuh-tumbuhan.

Untuk beretika terhadap lingkungan, harus menghargai alam. Misalnya dengan tidak menebang pohon disekitar rumah. Etika terhadap lingkungan terutama sudah dituliskan melalui peraturan pemerintah daerah agar dipatuhi, seperti garis sempadan, ketinggian bangunan, dan sebagainya.

Dari segi desain, harus berupaya mengembalikan potensi alam yang seharusnya sangat baik, tapi karena kehadiran manusia jadi semakin hancur. Contohnya, jangan menggunakan seluruh area lahan rumah untuk bangunan, namun sisakan untuk taman-taman asri yang bisa membantu memproduksi oksigen. Selain itu tetap gunakan sumur peresapan air agar air bisa meresap ke tanah kembali.

Interior ramah lingkungan sedang menjadi tren karena semakin dibutuhkan. Akibat makin kurangnya sumber daya alam dan menipisnya energi. Simak saja dimana-mana kondisi kota makin parah, panas dan tidak manusiawi. Untuk itu dibutuhkan interior ramah lingkungan di tempat tinggal agar tetap sehat, tetap bisa merasakan hubungan dengan alam, dan makin menghargai alam. (Seputar Indonesia)
________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.