Thursday, January 28, 2010

Small house Sweden / Rumah kecil di Swedia

astudioarchitect.com via contemporist. Mulai hari ini, di blog astudio juga akan dibahas tentang rumah-rumah yang inspiratif dari penjuru dunia. Dimulai dengan rumah yang satu ini, yaitu rumah kecil di Swedia dengan tampak muka hanya selebar 5 meter. Kondisi jalan yang sudah tua dan sempadan yang 0 meter menjadikan kondisi yang agak khusus dalam desain. Menurut saya agak lain dengan rumah-rumah di Indonesia yang lahannya seringkali masih luas, dengan sempadan sekitar 3 hingga 5 meter untuk kebanyakan lahan perumahan.






.

Starting today, the astudio blog will also discuss houses inspirations from around the world. Starting with this house designed by Elding Oscarson, the little house in Sweden with a facade just 5 meters wide. Condition of old roads and the 0-meter finish line to make a rather special conditions in the design. I think houses in Indonesia are often still vast landed, with distance of about 3 to 5 meters from the street for most residential land.



Yang menarik dari desain rumah oleh ... ini adalah kesan minimalis yang sejati, dimana pintu dan jendela dibuat begitu minim ornamen, bahkan untuk ukuran Eropa. Pintu masuk pada facade sebelah kiri, dengan tempat meletakkan sepeda. Masuk kedalam rumah adalah ruang dapur yang diteruskan dengan ruang makan. Diatas dapur ini ada perpustakaan, yang berada di lantai mezzanine (lantai yang tidak seluruhnya melingkupi luas bangunan). Lebih ke atas akan ditemukan ruang tidur, berhubungan melalui mezzanine ke sebuah kamar mandi, yang berbatasan dengan sebuah balkon di bagian atas dengan atap terbuka. Tampaknya, ide dasar pengolahan ruangnya cukup menarik.

What is interesting from this house design house... This is a true minimalist impression, where the doors and windows were made with no ornamentation, even to the standard of Europe. Facade entrance on the left, with place for bike. Entering into the house there is the kitchen which continues with the dining room. Above the kitchen is a library, which was on the mezzanine. Above it will be found a stair to the bedroom, connected through the mezzanine into a bathroom, which is bordered with a balcony at the top with the roof open. Apparently, the basic idea is quite interesting with its spatial arrangement.

Terpisah dengan massa bangunan utama, terlihat ruang kerja yang berada dalam massa tersendiri di bagian belakang. Bisa diakses melalui sebuah innercourt dengan taman yang ada kursi dan meja outdoor. Menurut saya rumah ini sangat menarik, liveable, nyaman dan yang paling penting adalah konfigurasi ruangnya cukup baik. 

Separated by the main building mass, is a workspace in a separate mass in the back. Can be accessed through an innercourt with existing garden chairs and outdoor tables. I think this house is very attractive, liveable, comfortable and most importantly is good enough spatial configuration.



Thank you contemporist
Thank you Elding Oscarson
________________________________________________

by Probo Hindarto

© Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.

Sunday, January 24, 2010

Rumah Kebun, konsep kembali ke alam (artikel di Koran Sindo)

Garden Art - Bowl Water Feature[artikel umum] astudioarchitect.com Artikel ini terbit di Koran Seputar Indonesia, sudah agak lama tahun kemarin. Seingat saya, saya dihubungi via telepon tentang konsep rumah kebun. Saat ini, rumah kebun sangat sesuai untuk gaya hidup kembali ke alam (atau kembali ke desa?) dimana lahan yang luas masih bisa didapatkan. Konsep rumah kebun adalah sebuah area rumah dengan lebih banyak area yang dipakai untuk berkebun dan menanam berbagai tanaman berguna seperti kebutuhan sehari-hari dan tanaman obat.

Dalam seputar Indonesia: RUMAH KEBUN UNTUK KESEHATAN

RUMAH ber- AC memiliki keterbatasan perputaran udara. Sebagai solusi, desain rumah taman mampu memberikan kontribusi udara dan cahaya yang lebih baik.

Menurut perhitungan pemerintah, rumah ideal memiliki persentase 60-40 untuk bangunan dan taman. Namun, bagi rumah kebun, luas kebun atau taman bisa lebih luas.

Dengan lahan hijau yang lebih luas, kesempatan pemilik rumah sangat besar untuk mendapatkan kualitas udara yang baik. Hasil akhirnya, kualitas hidup pun lebih terjamin.

Little Pharma Physic Garden Installation, Fringe Exhibitions, Los Angeles, Oct/Nov 2008

"Rumah kebun cukup baik untuk menunjang kesehatan karena dari sisi oksigen, akan selalu tersuplai dengan baik," ujar arsitek Probo Hindarto dari Astudio.

Dari sisi kesehatan, aneka tanaman hijau akan melancarkan sirkulasi udara, mengubah karbondioksida menjadi oksigen, dan mendinginkan tanah. Dampak positifnya, suhu di sekitar rumah menjadi lebih sejuk. Pemilihan aneka tanaman juga bisa meningkatkan kualitas hidup.

"Berkebun selain hobi juga memberikan manfaat lain, terlebih kalau lahan yang ada dimanfaatkan untuk tanaman obat," jelas Probo.

Botanic Gardens - Glasnevin

Bagi ibu-ibu rumah tangga, tanaman bumbu sederhana seperti cabai, daun pandan, lidah buaya, lengkuas, serai, jahe, dan lain-lain, tentunya bisa menyuplai kebutuhan dapur.

Perihal letak taman juga harus diperhatikan. Jika luas tanah memungkinkan, ada baiknya membuat taman yang mengelilingi rumah.

"Yang terbaik, rumah memiliki akses ke taman, atau rumah dikelilingi oleh taman sehingga udara dan cahaya alamiah masuk ke dalam rumah," jelas Probo.

Posisi rumah berada di tengah dengan taman di sekeliling. Untuk model rumahnya sendiri, bisa mengaplikasi gaya rumah tropis.

Selain rumah tropis, rumah kebun juga bisa diaplikasi dari gaya rumah Betawi. Seperti yang kita tahu, rumah Betawi memiliki teras dan halaman luas. Bedanya, mereka tidak banyak memberikan pernak-pernik tanaman pada taman. Pemanfaatan lahan lebih kepada untuk tanaman pohon buah. Sebaliknya, rumah kebun dapat menggunakan tanaman mini, bunga, rumput, yang memberi kesan rimbun.

"Saya suka konsep rumah Betawi, ada banyak area hijau. Saya jadi punya tempat untuk berkebun dan rumah pun makin adem," ujar Erni Helmaya, seorang ibu yang memiliki rumah berkebun luas.

Pemilihan bahan bangunan bisa menggunakan bahan kayu. Untuk lantai bisa dengan parquet dan temboknya bisa digunakan bata ekspose. Kesan natural atau gaya country bisa ditonjolkan agar serasi dengan kebun. Dibandingkan partisi bata, bisa juga menggunakan bambu asli yang belum dihaluskan. Agar sirkulasi udara makin baik, sebaiknya digunakan plafon tinggi.

Gunakan pula unsur air yang memberikan efek menyejukkan bagi rumah dan penghuninya. Efek suara gemericik air jatuh atau air mancur yang jatuh secara teratur dan terus-menerus tanpa disadari bisa mengalihkan fokus pendengaran (terhipnotis) dari suara bising di sekitar rumah sehingga dianggap dapat meredam kebisingan.

Garden Art - Bowl Water Feature

Efek bebunyian secara teratur tersebut akan menenangkan pikiran dan kejiwaan penghuni.

Kolam air jatuh atau air mancur ini dapat diletakkan di taman depan, ruang dalam, atau taman belakang rumah.

Beberapa jenis media air yang dapat dipilih adalah kolam air seperti air mancur, air muncrat, atau air jatuh. Agar tidak terlalu kosong, kolam bisa diisi ikan mas koki, koi, atau lou han, serta tanaman air dari gentong, tempayan, atau gerabah.

Kolam juga dapat dihias dengan tanaman air seperti teratai, papyrus atau eceng gondok, dan sereh, yang dapat memberikan ketenangan bagi penghuni rumah.

Rumah kebun yang cantik terlindungi dengan pagar setinggi sekitar 1,5 meter. Sebagai pagarnya, unsur bambu cocok digunakan. Selain efektif sebagai pengedap suara, kesan natural pun akan selalu terjaga.

Bali Rich Villa, Seminyak


________________________________________________

by Probo Hindarto

© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.

Thursday, January 21, 2010

Grup facebook tentang arsitektur dan property, mungkin berguna bagi Anda

Halo, apa kabar sahabat astudio? Kali ini saya tidak membuat artikel yang seperti biasanya, tapi sekedar memberikan informasi saja tentang grup facebook yang mungkin berguna bagi Anda. Grup facebook tersebut terkait dengan arsitektur dan property, yaitu "Sahabat Facebook astudio", "Real Estate dan Property Indonesia", serta "Bangunan Kolonial Kota2 Indonesia".

Ketiganya dapat Anda akses melalui link di astudio, sehingga Anda bisa mengobrol dan juga berinteraksi tentang grup yang spesifik tersebut.


"Sahabat Facebook astudio"

Ini merupakan fanpage untuk studio kami, tujuannya agar kita bisa berkomunikasi secara bebas antar sahabat facebook lainnya. Disini Anda bisa mengobrol tentang hal-hal seputar rumah seperti desain, masalah yang terjadi dalam kondisi rumah, atau sekedar sharing ide desain dan sebagainya. Keuntungan mengikutinya adalah; Anda akan mendapatkan update terbaru artikel astudio, yang bisa pula Anda diskusikan didalamnya.






"Real Estate dan Property Indonesia"

Grup ini adalah tempat dimana Anda bisa mendapatkan informasi tentang penjualan property berupa rumah, tanah, atau bangunan lainnya. Bila Anda ingin mencari, menjual, atau menyewakan property, maka grup ini sangat tepat untuk Anda, demikian pula bila Anda ingin mendapatkan informasi terbaru saat mencari property, barangkali ada yang bisa membantu Anda disini.







"Bangunan Kolonial Kota2 Indonesia"

Grup ini adalah tempat hoby untuk berinteraksi bagi mereka yang punya ketertarikan terhadap bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda, sekaligus dalam rangka melestarikannya. Didalamnya terdapat foto-foto yang bisa kita sharing bersama untuk mengetahui letak bangunan-bangunan kolonial tua Belanda yang bisa menginspirasi Anda.








Yuk, join :)

________________________________________________

by Probo Hindarto

© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.

Sunday, January 17, 2010

Rumah lama agar punya 'suasana baru'

White into Orange[artikel umum] astudioarchitect.com Sebuah catatan: Membuat rumah lama memiliki suasana 'baru' adalah sebuah tantangan. Masalah paling besar adalah kenyataan bahwa kita sudah memiliki banyak perabot lama, dan mungkin akan sulit untuk mengubah ruang yang lama kita diami, dengan suasana yang sudah terlanjur kita sukai. Atau, suasana ruangnya tidak begitu spesial untuk kita, namun benda-benda didalamnya sudah begitu lama berada disana, catnya juga sudah lama tidak diganti warnanya, dan mungkin, foto-foto yang dipajang juga sudah lama berada disana sehingga tidak enak untuk kita menggantinya.
Dalam hal ini, kita perlu menanyakan pada diri sendiri; apakah kita masih memerlukan benda-benda ini? Ataukah kita bisa membuat perubahan suasana dengan mengubah beberapa aspek, misalnya seperti warna ruangan, sedikit tambahan tanaman indoor, atau mengganti foto?

White into Orange




Suasana sebuah ruangan bisa dipikirkan kembali, apa yang bisa dilakukan agar rumah menjadi lebih nyaman huni, lebih efektif, efisien dan hemat tempat. Terdapat berbagai cara untuk meningkatkan kualitas ruangan meskipun kita tidak mengubah ruangan secara drastis, tapi hanya dengan membuat sentuhan desain pada apa yang sudah ada. Kemungkinan pula, kita perlu memikirkan apakah sebuah ruangan rumah akan berubah atau terpaksa dirubah dalam waktu-waktu mendatang.

House_family_room_before_after

Di rumah mungkin banyak kabinet dan lemari atau penyimpan lainnya, tapi sistem penyimpanan yang paling dibutuhkan agar teratur dan terencana adalah di dapur. Dapur termasuk tempat dimana banyak benda berserakan bila tidak ada ruang penyimpan yang tepat. Kadangkala, meskipun memiliki beberapa kabinet dapur, banya benda yang kurang terorganisir bisa membuat kita kebingungan sendiri. Kabinet-kabinet dalam dapur perlu dipisah pisahkan dalam kategori tersendiri, mengingat banyaknya jumlah perkakas dan macamnya. Model kabinet dapur dengan banyak laci bisa memudahkan kita mengatur dimana barang tertentu disimpan. Misalnya: piring-piring disimpan dalam laci tersendiri, sendok, bumbu, bahan makanan juga bisa diletakkan di tempat yang khusus agar memudahkan waktu kita mencarinya.

orange and brown dining


ENGLISH VERSION: An old house to have a new look

A note: Making an old house having a 'new atmosphere' is a challenge. Biggest problem is the fact that we already have a lot of old furnitures, and may be difficult to change the old space we live, with an atmosphere that we already enjoy. Or the room might not be so special anymore for us, but the objects in it have been there for so long, the paint also had not been changed, and perhaps, the paintings or photos displayed are too long to be there that makes it harder for us to replace.

In this case, we need to ask ourselves, whether we still need these things? Or we can make a change in the interior design by changing some aspects, such as paint color, a little extra indoor plants, or changing paintings or wall hangings?


[White into Orange]


Think again the atmosphere of a room, what can be done in order to become more comfortable home to live, more effective, efficient and economical place. There are various ways to improve the quality of an interior room even though we do not change drastically the room, but only with small design touches on what already exists. The possibility also, we need to think about whether a room or house will have to be changed to make it better.


[House_family_room_before_after]

At home, there maybe a lot of cabinets or other storage, but most storage systems needed to be organized and planned are in the kitchen. The kitchen has to include a place where many objects scattered when no proper storage space. Cabinets in the kitchen need to split apart in a separate category, considering the number of tools and stuff. The model of kitchen cabinet with lots of drawers may help us manage where certain stuff are stored. For example: the dishes are stored in separate drawers, spoons, spices, food ingredients can also be put in place a special for faster and more efficient kitchen.


[orange and brown dining]
________________________________________________

by Probo Hindarto

© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.

Wednesday, January 13, 2010

Elegant Japanese Restaurant Architecture Design and Decoration Ideas by Takeshi Hosaka Architects


These are the sample pictures of Elegant Japanese Restaurant Architecture Design and Decoration Ideas by Takeshi Hosaka Architects. The design of a restaurant plays an important role in attracting the customers. These are the pictures of HOTO FUDO ultra modern and unusual Restaurant decoration design by Takeshi Hosaka Japanese architects. This restaurant is located in a town near Mount Fuji, in the Yamanashi prefecture of Japan with vertical walls and horizontal floor and ceilings. To create a successful restaurant interiors, The designers must understand how to create an atmosphere that makes the restaurant building is impressive. This restaurant interior decorating ideas is the best inspiration for anyone planning a new restaurant or renovating an existing facility. Photography by Koji Fujii / Nacasa&Partners Inc.
The Art of Japanese ArchitectureJapan Style: Architecture Interiors DesignThe Japanese House: Architecture and InteriorsBuilding the Japanese House TodayJapan HousesIntroduction to Japanese Architecture (Periplus Asian Architecture Series)Japanese Identities: Architecture Between Aesthetics and NatureThe Inner Harmony of the Japanese HousePlace, Time and Being in Japanese Architecture

Japanese House Architecture Design

Japanese House Architecture Design

Japanese House Architecture Design

Japanese House Architecture Design

Sunday, January 10, 2010

Dinding bata untuk rumah tinggal


[artikel bangunan] astudioarchitect.com Dinding untuk rumah dibuat sebagai pembatas antara ruang luar dan ruang dalam, sehingga menjadi pelindung dari gangguan cuaca, serta lingkungan sekitar. Fungsinya juga sebagai sekat antar ruang sehingga jelas area masing-masing ruangan, misalnya ruang tamu dipisahkan dengan kamar tidur, dapur dipisahkan dengan ruang keluarga. Salah satu jenis dinding yang paling dikenal adalah dinding bata merah. Jenis lainnya adalah dinding batako, beton blok, gypsum, dan partisi lainnya.

Dinding bata merah umumnya dibuat dari bata merah yang rekatkan dengan spesi campuran. Ukuran bata merah adalah:


Bata ukuran besar = 4 x 11 x 20 cm
Bata ukuran kecil = 3 x 7 x 13







Kusen dipasang sebelum dinding diplester



Peralatan listrik sebaiknya dipasang sebelum dinding diplester


Dalam pemasangannya, dinding ini harus dipasang satu per satu batanya dan direkatkan dengan spesi. Pada bagian pojok dinding harus diberi pengaku berupa kolom beton, dengan jarak antara kolom yang biasa dipakai yaitu jarak 3 meter. Pada jaman Belanda, seringkali bangunan tidak memakai kolom, tapi menggunakan susunan bata yang dimensinya lebih besar sehingga mampu menahan beban dan gaya dari dinding batanya.




Untuk pemasangan dinding bata, harga per meternya dihitung berdasarkan satuan material dan pekerja yang dibutuhkan. Misalnya kita harus membuat dinding bata seluas 9 meter persegi, maka kita hitung saja dahulu per meternya, dan kemudian baru dikalikan luas dinding bata tersebut. 


Bahan material untuk dinding bata biasa:


bata merah        70an buah             
Semen              0,352 sak      
pasir                 0,152 m2


Pekerja untuk dinding bata (asumsi borongan kontraktor)


Pekerja            0,35 hari (satu meter2 diselesaikan dalam 0,35 hari)
Tukang batu     0,125 hari
Kepala tukang   0,02 hari
Mandor            0,015 hari




Harga dinding bata lebih mahal daripada dinding batako, dan lebih murah daripada dinding bata hebel. 







Posisi dinding bata diatas pondasi dalam gambar kerja.






Pada pemasangannya, terdapat beberapa macam dinding bata pula, yaitu dinding trasraam dan dinding bata biasa. Dinding trasraam dipakai untuk dinding yang tahan air, yaitu yang bisa menahan air tanah agar tidak naik ke dinding bata, serta menahan air dari ruang yang basah seperti dinding kamar mandi, karena bila dinding lembab, akan tumbuh jamur atau lumut dan catnya bisa cepat terkelupas. Dinding lembab juga tidak baik bagi kesehatan.





Dinding trasraam berbeda dari dinding bata biasa karena perbandingan campuran adukannya. Dinding trasraam memakai perbandingan 1:2, yaitu 1 untuk semen, dan 2 untuk pasir. Ada pula yang memakai perbandingan 1:3. Untuk dinding biasa, campuran semennya 1:4, yaitu 1 untuk semen dan 4 untuk pasirnya.

Gambar: dinding trasraam disekitar KM/WC




________________________________________________

by Probo Hindarto


ENGLISH VERSION: Red Brick Wall for House building

Wall of a house built as a barrier between outer space and space in, so that became a barrier of weather disturbances, and the surrounding environment. It also functions as a divider between rooms so that clear areas of each room, such as living room separated by a bedroom, separate kitchen with family room. One type of wall is the best known red brick wall. Another type of brick walls, concrete blocks, gypsum, and other partitions.

Red brick walls are made of red brick with a species mixture. The size of the red brick is:

big Brick size = 4 x 11 x 20 cm
small brick size = 3 x 7 x 13 cm

[Door and window Frame placed before the walls were plastered]
[Electrical equipment should be installed before the walls were plastered]

In the installation, the bricks must be installed one by one and held together with species. At the corner of the wall should be given strenght in the form of concrete columns, with the distance between the columns are commonly used 3-meter distance. In early times, often the building does not use the columns, but using a brick structure with larger dimensions so that they can take the weight and style of the brick wall.
 
For the installation of brick walls, the meter price per unit is calculated based on material and labor required. For example we have to make the brick wall of 9 square meters area, then we count only once per meter, and then multiplied by the brick wall area.

Raw materials for ordinary brick wall:

70 red bricks
Cement 0.352 sak
sand 0.152 m2

Workers for the brick wall (assuming wholesale contractors)

0.35 worker days (one meter2 completed in 0.35 days)


Red brick wall more expensive than batako brick walls, and much cheaper than the hebel brick wall.

[The position of the brick wall above the foundation of working drawings]

At installation, there are several kinds of brick walls too, which trasraam wall and ordinary brick wall. Trasraam wall used for waterproof walls, which could hold the soil humidity so that water does not rise to a brick wall, and hold the water from the wet rooms like the bathroom walls, as if the walls moist, will grow mold or mildew and peeling paint. Damp walls is also not good for health.
 
Trasraam wall is different from ordinary brick wall because the comparison of the mixture. Trasraam wall using 1:2 ratio, ie 1 for cement, and 2 for sand. There is also the use 1:3 ratio. For ordinary wall, a mixture of 1:4 cement, ie cement and 1 to 4 for the sand.
 
[Picture: trasraam wall around KM / WC]



________________________________________________


by Probo Hindarto

© Copyright 2009 astudio Indonesia. All rights reserved.