Monday, February 28, 2011

Amazing flower pots Design by Good Studio : The Facepot


These is Beautiful flower spots design by Good Studio.These flower spots Displaying family photos in new green way. Graphic technique: continue the experiments in the synthesis of images and objects.Here Some Beautiful Collection of Facepot Chekout.










The House on Kilrenney Avenue

Built in the Cheviot Hills of Los Angeles, California, the House on Kilrenney Avenue is a result of the collaborative efforts of IKONIKO and Becker General Contractors. Constructed using an existing one storey house built in 1960, the residence preserved the existing building’s exterior walls, floor slab and foundations, adding another storey and using contemporary materials to extend the house to suit the resident’s wishes and needs. The front part of the house received a modern appearance, while the backyard was properly extended to offer a space of relaxation. The initial structure of the house served as a base for the design of the residence. 12 feet frameless glass walls surround the living room from three sides, creating a panoramic platform offering views of the surrounding lush vegetation. A wooden platform on the kitchen ceiling hides the ventilation system. The next level of the home shelters the bedrooms and the master bedroom has its own terrace that opens in the backyard, offering the inhabitants a luxurious stress-free retreat.
























source : freshome

The Kwok Hoi Chan Boxer Chair

Kwok Hoi Chan Boxer Chair stands as proof for great design. This re-edition of the classic 1971 Kwok Hoi Chan Boxer Chair begins to tell the story of a practical, comfortable and aesthetically pleasant piece of furniture in a contemporary way. Brought into light by French furniture company Steiner Paris, the chair still amazes with its design: a chrome support system that leaves no room for mistakes and the radiant plush upholstered cushions. An innovative elastic suspension holds the comfortable nest-like seating area together, while elegant buttons offer the classic design an exquisite feeling of eternal design. Available in leather or plastic upholstery, the Kwok Hoi Chan Boxer Chair would make a great addition to any home.









source : freshome

DNA-Shaped Light Sculpture: The PirOLED from OSRAM

OSRAM created a contemporary, unique light sculpture that incorporates the newest OLED- and LED technology available. With its undulating, creative shape, the PirOLED resembles a DNA structure that merges perfectly with a modern environment. According to the designers, “OLEDs offer a wide spectrum of design possibilities which the PirOLED system translates into outstanding versatility: each of the 5 OLED light panels can be differently adjusted and provides optimal, atmospheric lighting. No matter what the environment, the glare-free light panels have an effect similar to candlelight, while the outstanding design is complemented by its valuable materials. With their innovative technology and their shape inspired by a pirouette movement, they create a new definition of light, showing what is possible in the future – today.


Created with a special technology, the PirOLED creates a relaxing atmosphere that will guide your reading or working schedule while shining a candle flame resembling light on any chosen surface. The innovative design and intelligent combination of OLEDs and LEDs make the PirOLED from OSRAM a necessary, contemporary addition to your home or working space. A warm white light complements the brushed aluminium frame and a set of thin discs can be individually adjusted to create the perfect mood.









source : freshome

Bedah Rumah Orang Beken - Karya Eko Prawoto (buku)

astudioarchitect.com Rumah karya Eko Prawoto selalu memiliki ciri khas berupa kesan etnis yang dimunculkan oleh pemilihan material dan penggunaan material tersebut menjadi elemen bangunan. Eko Prawoto memiliki metode mendesain dan membangun yang 'agak berbeda' dari arsitek pada umumnya, setahu saya metodenya sangat intuitif dimana setiap bagian bangunan rumah (atau bangunan komersial) memiliki nilai, baik itu nilai seni, pertukangan, dan pemikiran. Bagian yang cukup personal, seperti bagaimana mengobrol dan bekerja dengan tukang, adalah salah satu perhatian, dimana 'untuk mendapatkan bangunan yang baik, maka semua orang yang terlibat sebaiknya bekerja dalam kondisi senang/ ikhlas', setidaknya itu yang bisa saya tangkap dari berbagai informasi baik dari Eko Prawoto maupun orang lain yang membahas karyanya. Kadangkala, bila tukang melakukan kesalahan, maka tidak diminta mengganti atau dimarahi, tapi pekerjaan diteruskan, ditambahkan, dan sebagainya sehingga tukang merasa senang dengan pekerjaannya dan tidak merasa terintimidasi.


Sumber gambar atas: buku "Bedah Rumah Orang Beken" karya Artha Ariadina


Buku 'Bedah Rumah Orang Beken' karya Artha Ariadina ini saya pilihkan untuk memberi perspektif berbeda bagi Anda yang membangun rumah, dimana banyak aspek dari rancangan Eko Prawoto yang patut disimak menjadi media belajar kita tentang bangunan dan cara membangun. Buku ini hingga artikel ini ditulis sepertinya masih banyak beredar di pasaran.




________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia.
All rights reserved.

Modern Wooden House Design Ideas


This house is called Casa Codina and was created by A4estudio.The house is situated in a flat area of 1500 square meters in an emerging residential area within the city of Mendoza in Argentina.The house always runs on an intimate central courtyard, opening the main spaces to a large perimeter garden use more public and more humid conditions. The main spaces are arranged facing north in order to obtain a direct heat gain from sunlight, smaller spaces more intimate, are oriented east to its own sphere, leaving the service to the west.Here are Some Beautiful Pictures of Wooden House Design Check out.











Saturday, February 26, 2011

Pembuatan sloof dan hubungannya dengan pondasi

astudioarchitect.com Dalam artikel ini saya ingin melanjutkan berbincang tentang proses pembangunan proyek dimana terdapat aspek-aspek yang mungkin perlu Anda ketahui selama sebuah proyek pembangunan rumah berjalan. Bila Anda berencana membangun atau ingin tahu bagaimana proses membangun rumah, dalam beberapa waktu kedepan saya ingin berbagi tentang beberapa aspek detail dalam pembangunan dalam sebuah proyek yang dikerjakan astudio. Kali ini masih seputar sloof bangunan.





Kondisi rumah ini sebelumnya merupakan rumah lama yang direnovasi total (dibongkar dan diganti baru). Konsekuensinya adalah terdapat material sisa yang bisa dimanfaatkan untuk tanah urug. Jadi dari tembok2 dan material lama bisa dipakai untuk meninggikan bangunan baru. Dalam foto ini terlihat tanah dibawah atau disekitar pondasi berupa tanah campuran dari bekas tembok yang dihancurkan. Bila genteng turut dihancurkan untuk tanah urug, maka sebaiknya dihancurkan dengan baik mengingat genteng pecahan mungkin menyimpan ruang udara sehingga malah mengurangi kualitas tanah urug. Bila tanah urugan dari tembok lama masih kurang, maka perlu ditambahkan tanah urug berupa sirtu. Tanah sirtu adalah tanah khusus untuk urug, dimana menurut pedoman kualitas biasanya bukan tanah organik yang berwarna hitam atau tanah liat yang susah dikeringkan.

Kondisi sloof dan pondasi di lapangan. Terlihat dalam foto saluran air bersih, air kotor dan WC sudah dipasang di lokasi pada saat pembuatan pondasi, jadi nanti waktu diurug semua saluran sudah fix. 

Pondasi untuk dua lantai dibuat dengan pondasi footplat untuk kondisi bangunan konvensional dua lantai. Metode ini paling banyak digunakan secara konvensional oleh masyarakat Indonesia, terutama di Jawa. Pondasi ini dibuat dengan menggali dan mengukur kedalaman tanah keras, dimana permukaan tanah keras dibutuhkan untuk meletakkan pondasi footplat sehingga bangunan dua lantai bisa berpijak dengan baik diatas tanah.


Gambar: ilustrasi pondasi rumah.
Sumber: Panduan Lengkap membangun Rumah Bertingkat oleh Gatut Susanta.

Untuk mengikat pondasi footplat dan kolom-kolom, dibutuhkan sloof yaitu balok dibawah lantai. Bila diatas sloof terdapat dinding, maka dibawahnya diberikan pondasi batu kali. Jadi pondasi batu kali dibutuhkan bila terdapat dinding bata diatasnya, bila tidak maka tidak dibutuhkan pondasi batu kali. Bila dibutuhkan meskipun tidak ada dinding batu bata, sloof kadang masih dibuat untuk mengikat kolom agar lebih kuat dan tidak bergeser.

Sloof yang diatasnya terdapat dinding, maka dibagian bawahnya ada pondasi batu kali. Untuk sloof yang berfungsi sebagai pengikat kolom, maka dibagian bawahnya tidak terdapat pondasi batu kali. 

Tentang besi untuk kolom dan pondasi, digunakan berbagai besi dengan spesifikasi dimensi 16, 12, 10 dan 6. Dimensi 16 dan 12 biasanya dibutuhkan untuk struktur utama dimana untuk besi asli dengan kode SNI biasanya dicantumkan semacam 'marking' dengan kode 'SO 12 SNI'. Biasanya didapat di toko besi yang memang mengenal kode ini. Untuk toko besi biasa, kadang pemilik/ penjaga toko masih ribet dengan beberapa kode ini.

Untuk besi pun memiliki berbagai spesifikasi seperti besi 'marking' sebagaimana diatas biasanya merupakan besi dengan standar SNI yang dianjurkan pemerintah baik untuk proyek pemerintah maupun swasta sehingga terdapat pertanggungjawaban mutu. Untuk besi tanpa 'marking' biasanya merupakan besi banci dengan ukuran lebih rendah dari spesifikasi asli yang disebutkan, dalam arti besi tersebut ukurannya kurang dari besi 16, besi 12, dan seterusnya.  Untuk besi ulir selalu memiliki ulir untuk memperkuat strukturnya.


Metode pengecoran besi pun berpengaruh pada kualitas besi dimana terdapat metode pengecoran bertangkup atau langsung pejal. Metode bertangkup artinya pengecoran dilakukan separuh dan separuh, kemudian baru ditangkupkan. Metode langsung pejal berarti besi dicor langsung secara pejal dalam cetakan. Yang langsung pejal memiliki kualitas lebih baik dari yang setangkup, dimana dalam kenyataan di lapangan, bisa dicek dengan memeriksa bagian pinggir besi apakah ada semacam tanda cetakan.

Batu kali yang biasa digunakan untuk pondasi batu kali.

Foto besi dengan marking SNI ukuran 12 untuk kolom. Jarak begel dengan ukuran besi 8 atau 6 berjarak sekitar 15 cm. Begel adalah besi pengikat yang dibuat persegi untuk mengikat besi kolom vertikal. 

 ________________________________________________
 by Probo Hindarto
© Copyright 2010 astudio Indonesia.
All rights reserved.