Sunday, July 3, 2011

Konsep kamar tidur anak dengan area belajar

Baca Tabloid NOVA edisi 27 Juni - 3 Juli 2011, terdapat desain dalam artikel ini


astudioarchitect.com Menata sebuah ruangan agar terkesan lebih terorganisasi, memang membutuhkan sebuah kejelian, baik itu menata ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, maupun ruang lainnya. Tak terkecuali untuk kamar tidur anak, meskipun banyak anak lebih suka menata ruangan mereka sendiri, tidak ada salahnya untuk menatakan sebuah ruangan untuk kamar tidur anak dengan tetap memperhatikan proses tumbuh kembang mereka. Jiwa anak yang masih berkembang sangat menyukai warna-warna terang dan dominan karena dunia anak masih penuh dengan fantasi. Kadang-kadang mereka memiliki mainan, poster, boneka, dan sebagainya yang ingin dipajang dan menjadi penghias dalam kamar mereka. Namun yang tak kalah pentingnya dari menata kamar tidur anak adalah adanya tempat belajar.


Tempat belajar boleh jadi sudah ada di bagian lain dalam rumah, yaitu ruang belajar atau ruang kerja, namun biasanya anak tetap memiliki meja yang bisa mereka gunakan untuk belajar didalam kamar. Terlebih untuk mereka yang sudah duduk di bangku SMP atau SMU, akan sangat membutuhkan ruangan yang bisa memberi karakter untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Beberapa hal perlu diperhatikan bila mendesain kamar tidur anak, pertama adalah menata agar ruangan tidak terasa penuh dengan barang. Biasanya anak memiliki banyak barang dan kecil-kecil, sehingga perlu diorganisasikan dalam wadah-wadah dan rak yang bisa dicapai dengan mudah, biasanya merupakan rak dalam lemari, atau rak dengan pintu agar barang tidak terlihat karena biasanya merupakan barang kecil-kecil dan banyak. Sediakan pula sedikit tempat untuk bermain atau sekedar berbaring diatas karpet lantai, karena biasanya juga disukai oleh anak terutama bila ada teman mereka datang.

Tempat belajar bisa diletakkan disemua bagian ruangan, dengan memperhatikan beberapa pertimbangan. Untuk anak-anak, meja belajar sebaiknya tidak dekat jendela karena biasanya akan mengganggu konsentrasi bila terlihat pejalan kaki atau kendaraan berlalu lalang yang bisa terlihat melalui jendela. Namun jendela yang menghadap taman masih bisa dan tidak terlalu mengganggu konsentrasi belajar. Tempat belajar seharusnya memiliki fasilitas seperti meja belajar, kursi dan rak untuk menyimpan buku. Semua fasilitas itu bisa terwadahi dengan memilih furniture yang baik. Adakalanya, kita juga bisa memesan secara khusus furniture kamar anak melalui pembuat furniture.

Contoh Ruang Kamar Anak 1


Kamar anak ini merupakankamar yang sebenarnya luasnya 3x2,6meter, dengan sedikit tambahan untuk pintu masuknya, merupakan kamar tidur satu anak dengan penataan sebagai berikut:



1. Meja samping, untuk meletakkan benda sehari-hari seperti buku yang sedang dibaca atau lampu tidur
2. Tempat tidur
3. Area belajar dengan sebuah papan yang diletakkan pada dinding, jadi merupakan meja belajar yang dibuat sendiri tanpa harus membeli meja belajar yang besar, cukup dengan papan yang berfungsi sebagai meja belajar. Di atasnya bisa dibuat pula lampu tempel yang dibuat dari multipleks dengan finishing cat duco.
4. Merupakan area rak dan penyimpan, yaitu untuk buku dan pakaian.
5. Tempat rak kecil, serta cermin yang dipasang pada dinding untuk memberi kesan luas sekaligus bisa digunakan sebagai cermin untuk berkaca.


Contoh Ruang Kamar Tidur anak 2


Kamar tidur anak diatas merupakan ruang 3x3 meter dengan penataan yang sederhana berupa tempat tidur yang diletakkan di pojok, sebuah tempat belajar dan area penyimpanan. Pada contoh ruangan ini, terdapat poster dan mainan-mainan yang sekaligus bisa memberi nuansa kreativitas untuk si anak.



1. Lemari penyimpan, bisa digunakan untuk menyimpan baju dan keperluan sehari-hari dengan ukuran besar yang bisa menampung banyak barang milik anak.
2. Area belajar, berupa meja belajar yang dibuat menyatu dan sewarna dengan lemari dan tempat tidur. Kesannya lebih rapi dan selaras dengan furniture lainnya.
3. Area penyimpanan seperti rak buku terbuka dan rak yang tertutup. Bila putra/putri relatif kecil, bisa dinaikkan ketinggiannya untuk keamanan.
4. Tempat tidur standar kecil yang cukup untuk anak-anak.

Dengan penataan ruang kamar tidur yang rapi dan teratur, anak juga bisa diajarkan untuk selalu menata barang miliknya ditempat yang sudah disediakan sehingga tidak berceceran. Prinsip utama untuk ruang dengan banyak barang kecil seperti kamar tidur anak adalah adanya tempat penyimpanan yang baik dan terorganisir.

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2011 astudio Indonesia.
All rights reserved.

No comments:

Post a Comment