Monday, November 10, 2008

Void (lubang antar lantai) di rumah tinggal bertingkat


Bila Anda memiliki rumah lebih dari satu lantai, biasanya terdapat void. Void atau bukaan antar lantai bisa berfungsi praktis menghubungkan antara lantai bawah dan lantai atas. Rumah yang memiliki void biasanya terasa lebih lapang karena pandangan kita tidak terbatas pada satu lantai saja, namun juga hingga lantai atasnya. Lalu apa lagi kelebihan memiliki void untuk rumah tinggal?


Di suatu sore...
"Vi, kamu tau hairdryer mama?", tanya Mama dari bawah void.
Vivi menghampiri railing void.
"Apa Ma?"
"Hairdryer... Kamu pinjem nggak?"
"Nggak Ma" sahut Vivi.
"Anton yang pinjem Ma" kata Anton, dari sisi railing yang lain.
"Buat apa?"
"Buat keringkan baju soalnya kemaren kehujanan"


Bayangkan kondisi ketika Anda berada di lantai bawah, dan anggota keluarga lain, misalnya putra-putri kita sedang berada di lantai atas, dan kita perlu memberitahukan sesuatu pada mereka. Cukup kita melongok melalui void dan komunikasikan apa yang ingin Anda ucapkan pada putra-putri Anda. Ya, rupanya void punya arti penting untuk komunikasi penghuni antar lantai dalam rumah tinggal.

Pada ruang keluarga diatas, void memberikan kesan lebih luas, dan dapat ditambahkan aksesori pendukung seperti lampu hias, chandelier, dan sebagainya. 
Desain oleh Yoyok Sudibyo, foto oleh Probo Hindarto

Void juga memiliki fungsi yang berkenaan dengan penghawaan dan pencahayaan alami. Bila ruang di bawah tidak cukup terang atau tidak memiliki akses ke penghawaan alami dari taman rumah, bisa terbantu dengan adanya void. Dalam hal ini, void bisa mendukung konsep arsitektur tropis dan hijau, karena sebagai penghubung antar lantai, lubang void juga bisa menjadi menara angin yang dapat mengalirkan udara panas ke atas. Akan lebih baik lagi bila 'menara angin' ini memiliki lubang-lubang hawa di bagian atas untuk membuang udara panas tersebut.

Dalam desain rumah, pentingnya void juga memiliki arti dalam membuat rumah lebih lapang secara visual (penglihatan), misalnya bila ruang tamu kita hanya berukuran 2,5 x 3 meter, akan terasa lebih 'plong' bila diatasnya terdapat void. Demikian pula untuk ruangan lain, apalagi yang sering digunakan seperti ruang keluarga.



contoh: void di ruang keluarga (tanda panah merah). Desain oleh astudio

Di lantai atas, kehadiran void memang terkadang menyita ruangan, dan harus memiliki railing (pagar pembatas) disekitarnya untuk keamanan. Sama seperti fungsinya di lantai bawah, void di lantai atas memudahkan kita berbicara dengan penghuni di lantai bawah.


________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.

No comments:

Post a Comment