Monday, September 27, 2010

Bahan material lama dari bongkaran rumah yang bisa dipakai lagi

astudioarchitect.com Merenovasi rumah seringkali membuat kita mengeluarkan banyak biaya, apalagi bila kita merombak keseluruhan bangunan, meskipun demikian ada cara yang bisa Anda pertimbangkan untuk memperkecil biaya pembangunan, yaitu menggunakan bahan material dari bangunan lama untuk digunakan kembali. Beberapa bahan material memang bisa digunakan kembali seperti kayu, besi, batu kali maupun kusen.


Cara ini tentunya menghemat biaya, bahkan kita bisa menanyakan pada rumah orang lain yang sedang dipugar atau direnovasi, barangkali bersedia untuk menjual material bekas rumah dengan harga murah. Kadangkala bila beruntung, kita bisa memakai kusen jati lama yang masih bagus, atau besi dan kayu lainnya, baik untuk bekisting maupun keperluan lainnya.

Bahan besi termasuk material yang bisa dipakai kembali karena besi bisa dipotong dan dipakai untuk begel atau kolom untuk ukuran yang panjang. Material kayu atap dari bagian bagiannya bisa digunakan kembali seperti gording, usuk, reng. Material batu kali dari bongkaran pondasi bisa dipakai ulang untuk membuat pondasi baru karena batu tidak berubah bentuk. Untuk dinding, bila masih bagus bisa dipertahankan namun bila berjamur, berlumut atau lembab maka perlu diperiksa biasanya tidak terdapat sloof atau tembok trasraam di bagian bawahnya. Kita bisa menambahkan lapisan trasraam untuk tembok yang lembab dan melapisi dengan cat yang tidak tembus air (jenis watershield, wheathercoat, dan sebagainya).

Dengan cara-cara ini diharapkan merenovasi bisa lebih rendah biayanya dengan cara memakai material lama.
________________________________________________

by Probo Hindarto © Copyright 2010 astudio Indonesia. All rights reserved.

No comments:

Post a Comment