Saturday, September 20, 2008

Mana yang lebih penting dalam proses mendesain? Apakah tampilan rumah ataukah fasilitas rumah?



Mana yang lebih penting untuk diutamakan? Tampilan rumah ataukah fasilitas rumah? Tampaknya hal ini sepele bukan? Namun apakah kita menyadari dampak dari desain rumah yang kita buat dengan gaya hidup yang hendak kita lalui nantinya?

Kami sering mendapati dari pengamatan secara langsung bahwa gaya arsitektur seringkali diutamakan oleh klien. Beberapa klien yang ingin membuat desain rumah dengan terbuka mengungkapkan kegemarannya pada gaya arsitektur yang penyelesaiannya cukup mahal. Kami menyadari bahwa hal ini merupakan kehendak klien yang patut kami hormati.

Namun sebenarnya gaya bukanlah hal paling utama bagi desain rumah. Fasilitas rumah adalah yang terpenting. Muka rumah bisa diperbaiki lain waktu saat kita memiliki dana lebih ketika merencanakan rumah.

Kiranya lebih baik untuk membuat utilitas yang lebih lengkap, kolam ikan disamping rumah, biaya untuk membuat taman disekitar rumah, kemungkinan membuat rumah yang adaptif dengan iklim dan sebagainya, bila memungkinkan. Dana lebih untuk membuat fasilitas lebih lengkap bisa dipakai dari dana untuk membuat hiasan dimuka atau fasad rumah.

Sebenarnya ada pula gaya arsitektur yang cukup menarik dipandang dari segi penghematan biaya ini, yaitu gaya arsitektur minimalis, karena seperti sebutannya, gaya minimalis itu bersih dan lega, jauh dari kesan berhias. Hal ini yang bisa menekan biaya pembuatan rumah.

Apalagi saat ini masyarakat sedang gandrung-gandrungnya dengan gaya minimalis, pendek kata, sedang ngetrend lah...

Mungkin sepintas rahasia yang bisa kami tampilkan kepada Anda adalah bahwa arsitek kadangkala sedikit bosan dengan keinginan klien untuk membuat gaya arsitektur tertentu. Bukan apa-apa, memang hanya sedikit bosan saja karena banyaknya desain yang diminta klien relatif sama. Mungkin dari pihak klien bisa memberikan keinginan lebih agar rumah yang didesain arsitek tidak hanya bergaya saja, tapi juga memenuhi kaidah kesehatan yang lebih baik.

Contohnya; mintalah pada arsitek untuk membuat rumah yang tanpa AC tapi tetap dingin, atau rumah yang lebih banyak taman daripada bangunannya tapi tetap murah, hal-hal yang semacam ini. Well, siapa tahu tiba-tiba arsitek muncul dengan gagasan yang lebih 'wah' daripada yang Anda duga? Lalu rumah Anda diliput majalah atau media karena keunikannya? Wow, bisa jadi.

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.

No comments:

Post a Comment