Friday, September 26, 2008

Prinsip dasar menata ruang interior yang sempit

Kadangkala kita agak bingung dalam menentukan bagaimana mendesain interior sebuah ruangan, apakah itu ruang tamu, ruang tidur, atau ruang makan. Dalam artikel ini dibahas prinsip sebuah rancangan interior. Prinsip dasar desain interior yang baik, pertama adalah mendapatkan perencanaan yang sesuai untuk besar sebuah ruangan. Hal ini berarti kita harus melihat besar ruangan itu, akan sangat baik bila kita berada didalamnya dan merasakan sendiri ruangan itu seperti apa, letak jendelanya dimana, dan sebagainya.


Desain interior bisa berarti warna, pencahayaan, barang-barang yang bisa dan sesuai untuk dimasukkan dalam ruang tersebut, dengan cara merencanakannya terlebih dulu  agar mencapai hasil terbaik.

Bagaimana cara memaksimalkan ruang.
Masalah yang umum dihadapi banyak orang dewasa ini adalah kurangnya lahan, artinya ruang-ruang dalam rumah kebanyakan terasa sempit karena makin sedikitnya lahan. Kadang-kadang, sangat penting untuk lebih memperhatikan bagaimana 'kesan' ketika berada dalam ruangan tersebut, daripada bingung dengan kecilnya ruangan. Artinya daripada disibukkan dengan memikirkan besaran (kecilnya) ruangan, lebih baik menata bagaimana agar ruangan tersebut tampil dengan sebaik mungkin.

Sebagai contoh; ruang dapur bisa dipakai pula untuk ruang makan dan ruang keluarga. Gunakan perabot yang multifungsi sehingga kita bisa memperoleh ruang ekstra karena perabot itu sudah menghemat berbagai keperluan.

Seringkali kita mendapati pada umumnya di tiap rumah selalu ada bagian ruang yang tidak digunakan, apakah itu di koridor, area bawah tangga, dinding yang kosong, atau pojokan ruangan. Dalam hal ini, kita bisa menggunakan imajinasi untuk membebaskan ekspresi dan membuat ruang rumah lebih hidup.

(Picture by Tammy Manet)

________________________________________________
by Probo Hindarto
© Copyright 2008 astudio Indonesia. All rights reserved.

No comments:

Post a Comment